Antisipasi Bencana, Basarnas Siaga di Pantai Ranca Buaya Garut

177

wartapriangan.com, BERITA GARUT.  Gelombang tinggi dan tiupan angin kencang melanda wilayah pesisir Pantai Ranca Buaya Garut, sampai saat ini belum berakhir. Untuk itu Basarnas Bandung siap siaga di Pantai Ranca Buaya. Mereka siap memberikan pertolongan terhadap semua warga yang terdampak gelombang tinggi.

Dirasakan warga, beberapa hari ini tiupan angin kencang melanda Pantai Ranca Buaya. Selain gelombang tinggi, kata Ayi Suryo (60) warga setempat, beberapa hari ini ditambah tiupan angin kencang. Sehingga warga pun semakin cemas.

Kepala Kantor Basarnar Bandung, Deden Ridwansyah mengatakan. Pihaknya akan selalu siap siaga untuk memberikan pengamanan terhadap warga. Bahkan diharapkan Deden, andai masyarakat membutuhkan pertolongan yang darurat, bisa langsung menghubungi `call center` Basarnas di 115 `free` atau `fast response call` di 022-7780437 khusus wilayah Jawa Barat,” katanya, Kamis, (26/7/2018).

Menurut Deden, sepanjang pantai selatan daerah Jawa Barat, sekarang ini tengah mengalami cuaca ekstrem. Fenomena alam yang tengah melanda sekarang ini, perlu untuk diwaspadai oleh warga  masyarakat yang ada di pesisir.

Untuk itu, Deden, menghimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap bahaya cuaca ekstrem yang terjadi sekarang ini. Sebab fenomena alam satu ini, selain menyebabkan gelombang air laut yang tinggi juga menyebabkan tiupan angin kencang.

Selain itu, Deden, mengingatkan seluruh warga di pantai untuk berhai-hati dalam melakukan berbagai aktivitas. Terutama para nelayan, Deden menghimbau agar para nelayan untuk tidak melakukan aktivitasnya mencari ikan.

Deden, menyampaikan hasil koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Menurutnya, BMKG menginstruksikan, kalau ancaman cuaca ekstrem tersebut, harus disampaikan kepada masyarakat sebagai peringatan dini. Dan berdasarkan laporan dari BMKG tersebut,  daerah terdampak gelombang tinggi diantaranya, kawasan pantai Pangandaran, Tasikmalaya, serta Kabupaten Garut. (Yayat Ruhiyat/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.