Melihat Kecanggihan Kereta Klinik KAI yang Beri Pengobatan Gratis untuk Warga Tasikmalaya
wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Masyarakat yang berada di pinggiran Stasiun Awipari Kecamatan Cibeurum, Kota Tasikmalaya, mungkin tidak menyangka bila hari ini mereka kedatangan kereta spesial. Kereta itu bukanlah kereta reguler atau kereta eksekutif yang sering mereka lihat, tetapi kereta klinik atau Rail Clinic milik PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan terutama yang tinggal di sepanjang lintas kerata api, PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan program layanan kereta kesehatan atau Rail Clinic. Layanan ini ditujukan kepada masyarakat yang ingin berobat ataupun mengecek kesehatannya secara gratis.
Dengan memanfaatkan jalur kereta api, Rail Clinic mampu menembus daerah-daerah yang sulit dilalui oleh kendaraan bermotor. Dengan demikian, masyarakat yang tinggal di daerah yang jauh dari fasilitas kesehatan tetap bisa berobat.
Mengandalkan kereta Rail Clinic generasi terbaru, PT KAI mengklaim beberapa kecanggihan yang tidak dimiliki kereta generasi sebelumnya. Di dalam satu rangkaian Rail Clinic generasi keempat ini, terdapat dua gerbong layanan kesehatan dan dua gerbong lainnya sebagai perpustakaan.
“Kami berharap kereta ini mampu memberikan pelayanan kesehatan di daerah-daerah yang jauh dari fasilitas kesehatan, namun dapat terjangkau oleh kereta api,” jelas Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus kepada sejumlah wartawan di sela kegiatan bakti sosial pengobatan gratis, Kamis (02/07/2018).
Lebih lanjut Joni Martinus menuturkan,dalam acara bakti sosial ini menurut Joni, selain pemeriksaan dan pengobatan gratis, pihaknya juga memberikan bantuan 35 kacamata baca serta alat olah raga untuk masyarakat.
“Harapan kami, bantuan ini mampu meningkatkan kesehatan masyarakat dari berbagai aspek termasuk di dalamnya ada Rail Library untuk memupuk minat baca masyarakat,” papar Joni Martinus.
Sementara itu, salah seorang warga Awipari, Ii Rukmana (53) menyatakan, mereka menyambut positif kegiatan peduli lingkungan dari PT KAI Daop 2 Bandung di lingkungan mereka.
“Tadi saya diperikasa mata sudah buram dan tidak kelihatan jauh. Ini terjadi udah satu tahun. Kalau ke dokter mahal, pernah saya nanyain. Nah kalo di sini gratis. Tadi juga dikasih obat, ya alhamdulillah terimakasih sekali saya bisa berobat gratis. Terimakasih PT KAI,” tutur Ii Rukmana usai jalani pemerikasan. (Andri Ahmad Fauzi/WP)