Pimpinan Ponpes di Tasikmalaya Dukung Aher Jadi Cawapres 2019
wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Dukungan terus mengalir untuk Ahmad Heryawan maju di Pilpres 2019. Salah satunya dari Pimpinan Pondok Pesantren Silalatul Huda, Muhamad Aminudin, sekaligus menjabat sebagai Sekum di BKSPPI (Badan Kerjasama Pondok Pesantren Jawa Barat Indonesia) yang mewadahi sekitar 12.000 ribu pondok pesantren.
Muhamad Aminudin, mengatakan,”Sosok Kang Aher semasa menjabat Gubernur 2 (dua) periode sebagai Gubernur Jawa Barat telah banyak membawa perubahan Propinsi Jawa Barat kearah yang lebih baik dengan berbagai prestasi yang diraihnya. Aher juga dikenal sangat merakyat,”ujarnya. Jumat,(4/8/18).
“Selama Kang Aher menjabat sebagai Gubernur Jabar, memiliki segudang prestasi khusus bagi warga Jawa Barat dan umumnya Indonesia, beliau sudah berpengalaman, faham hukum baik hukum islam, hukum adat maupun hukum kenegaraan,”papar Muhamad Aminudin.
Pimpinan Pondok Pesantren Silalatul Huda tersebut, menyampaikan nanti kita lihat partai koalisinya apakah kita dukung sebagai Calon Presiden atau Wakil Presiden. Tapi minimal jadi Wakil Presiden, tetapi sosok Calon Presiden nya adalah dari basik Militer karena memahami dan mampu menjaga keutuhan teritorial Negara. Aher memimpin, wilayah Jawa Barat mengalami banyak kemajuan, baik dari sisi Ekonomi, Keagamaan, Infrastruktur dan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) yang semakin meningkat.
Aminudin, mengatakan,”Barisan dukungan untuk Aher nantinya merupakan murni non partai, kita akan bergerak memberikan dukungan di luar strategi Partai. Dukungan untuk Aher bukan secara lisan saja melainkan dukungan dengan tindakan mensukseskan menggunakan strategi Arah Mata Angin,”katanya.
Sekum di BKSPPI tersebut, mengungkapkan,”Kita bergerak dan biarkan juga partainya bergerak. Yang jelas, kita cinta sosok Aher, minimal 80 persen para ulama akan memberikan dukungan untuk Aher dan berharap bisa 100 persen. Saya pribadi akan sangat mendukung Kang Aher, tinggal bagaimana mekanisme partai politik menetapkan dan mendorong kadernya untuk menjadi kandidat,”pungkasnya. (Dena A Kurnia/WP).