Dana Desa Diharapkan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Tasikmalaya

101

wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum menghadiri acara Diseminasi Dana Desa Padat Karya Tunai untuk Masyarakat Desa yang Lebih Sejahtera berlangsung di Pendopo Baru Kabupaten Tasikmalaya, Singaparna, Rabu (8/8/2018).

Acara yang dihadiri beberapa pejabat tersebut, diantaranya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Drs. H. Subarna, S.E., M.Si., Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Tasikmalaya.

Bupati Kabupaten Tasikmalaya, menyampaikan agar dana desa dipergunakan sebaik mungkin supaya pembangunan di desa menjadi lebih baik lagi. Dengan dana desa, semoga desa punya kesempatan untuk mengembangkan ekonomi masyarakat, melalui pelatihan dan pemasaran kerajinan masyarakat, pengembangan usaha peternakan dan perikanan, serta pengembangan kawasan wisata melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).

Masih, Uu, semua masyarakat dapat membangun desa agar tercapainya kesejahteraan masyarakat. Kunci sukses untuk mensejaterakan masyarakat adalah kuatnya sentuhan inisiasi, inovasi, kreasi, dan kerjasama antara aparat desa dengan masyarakat dalam mewujudkan apa yang menjadi cita-cita bersama. Pembangunan desa tidak mungkin bisa dilakukan aparat desa sendiri, tetapi butuh dukungan, parakarsa, dan peran aktif dari masyarakat.

“Pada tahun 2017 telah ditandatangani surat keputusan bersama (SKB) 4 Menteri untuk melaksanakan kegiatan padat karya tunai, hal itu sebagai tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia yang menegaskan pentinggnya penguatan sinergi Pemerintah, Pemerintah Daerah Privinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, dan Pemerintah Desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui Padat Karya Tunai (Cash For Work),“ ujar Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum.

Uu Ruzhanul Ulum, mengatakan,”Kabupaten Tasikmalaya merupakan salah satu dari 100 Kabupaten/Kota yang menjadi fokus Padat Karya Tunai dimana terdapat 10 desa di 6 Kecamatan yang menjadi prioritas pelaksanaan Pada Karya oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), yaitu desa Kiarajangkung, Calingcing, Sundakerta Kecamatan Sukahening, desa Tanjungbarang Kecamatan Cikatomas, desa Banjarsari dan Desa Margamulya Kecamatan Sukaresik, Desa Sukakerta Kecamatan Jatiwaras, Desa Puspasari Kecamatan Puspahiang, Desa Mandalahayu dan Desa Mulyasari Kecamatan Salopa,” ujarnya.

Kabupaten Tasikmalaya mendapat pagu dana desa sebesar Rp 322.586.652.000 untuk 351 desa dan tahap 1 (satu) 20 % telah terealisasi sebesar Rp 64.517.331.800 pada bulan februari 2018 dan untuk tahap 2 (dua) 40 % sampai dengan hari ini telah terealisasi sebesar Rp. 109.678.352.000 untuk 299 Desa.Alokasi untuk Hari Orang Kerja (HOK) program Padat Karya Tunai sesuai dengan perencanaan yaitu 30 % dari Pagu Anggaran sebesar Rp. 75.764.876.100 dan telah terealisasi sebesar Rp. 22.711.175.100.

Sumber : tasikmalayakab.go.id

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.