Pilar Keempat Demokrasi, Wartawan Datangi Desa-desa di Banjar
wartapriangan.com, BERITA BANJAR. Media memiliki peran penting dalam struktur sosial masyarakat. Selain menjadi pilar keempat dalam demokrasi. Media bertanggungjawab penuh untuk memberikan pendidikan dan pengetahuan kepada masyarakat. Hal itu dijelaskan Ketua Pelaksana Media Saba Desa Kota Banjar 2018, Syarif Hidayat, Senin (27/08/2018).
Syarif, menyampaikan media saba desa dilaksanakan atas dasar kemauan besar para insan pers menggali potensi pedesaan untuk menemukan identitas Kota Banjar. Karena, Kota Banjar ini sangat syarat prestasi baik tingkat provinsi maupun nasional.
“Perlu adanya kontak tular yang harus dipublikasikan pada masyarakat umum. Bagaimana kehidupan masyarakat pedesaan yang sangat kentara dengan nilai luhur kebangsaan Indonesia,” ucap dia.
“Media saba desa memiliki misi besar yakni menyuarakan aspirasi literasi demokrasi. Bertemu langsung dengan masyarakat menampung aspirasi rakyat dan mengangkat potensi lokal asli desa Syarif meyakini gerakan ini akan sangat efektif bila dilakukan bersama dengan pemangku kebijakan di pemerintahan,” ujar Ketua Pelaksana Media Saba Desa.
“Apalagi menyongsong hajat demokrasi 5 tahunan yaitu Pemilu 2019 yang akan digelar serentak pada 17 April 2019 tentunya harus dijadikan sebagai bagian dari edukasi literasi demokrasi,” paparnya.
Syarif, menambahkan hakikat berdemokrasi yakni mendengar dan didengar. Kedaulatan rakyat merupakan ruh bangsa Indonesia. Maka kepentingan bangsa harus menjadi indikator utama pembangunan negara demi melaksanakan amanah UUD 1945.
“Kami harap hadirnya media saba desa ini tingkat kesadaran masyarakat terhadap demokrasi akan semakin teredukasi mencapai hakikat berkehidupan berbangsa dan bernegara,” terangnya.
Diketahui Media Saba Desa ini dilaksanakan oleh Jurnalis Banjar Patroman (JBP) dan sudah dilakukan di dua desa yakni Cibeureum Kecamatan Banjar dan Kujangsari, Kecamatan Langensari. (Baehaki/WP)