Ini Respon Bupati Tentang Try Out Tes CPNS di Pangandaran

250

wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Rencana penyelenggaraan Try Out Tes CPNS di Pangandaran yang sempat jadi buah bibir akhirnya ditanggapi langsung oleh Bupati Pangandaran, Jeje Wiriadinata. Respon tersebut disampaikan bupati saat menerima silaturahmi dari panitia Try Out CPNS, Selasa (28/08/2018).

“Pasca kemarin ada apriori terhadap kegiatan try out di Pangandaran, untuk klarifikasi, kami dari panitia tidak menunggu dipanggil oleh BPKSDM. Kami inisiatif sendiri, kami yang menghadap. Pertama ke BKPSDM, tapi pejabat yang bersangkutan sedang tidak di tempat. Lalu kami ke Pak Bupati, alhamdulilah bertemu, bersilaturahmi, dan tentunya dibahas tentang rencana Try Out Tes CPNS di Pangandaran,” terang Iwan Mulyawan, salah seorang perwakilan panitia.

Menurut Iwan, Bupati Pangandaran mengaku sudah tahu ada rencana try out dan bedah soal Tes CPNS yang akan digelar di daerahnya. Pada dasarnya, bupati menyambut baik kegiatan tersebut, karena merupakan kegiatan positif yang sangat membantu masyarakat.

“Pa Bupati tadi menyampaikan langsung kepada kami, sangat mengapresiasi kegiatan try out Tes CPNS, karena memang masyarakat butuh. Dan ternyata, meskipun sosialisasi belum berjalan maksimal, ternyata Pa Bupati sudah tahu perihal rencana kegiatan tersebut,” tambah Iwan.

Namun demikian, bupati menyarankan bagaimana kalau kegiatan tersebut dilaksanakannya nanti, setelah ada pengumuman dari pemerintah pusat. Saran ini lebih dikarenakan reaksi dari masyarakat Pangandaran terhadap informasi tentang CPNS yang sangat besar.

“Jadi begini, Pak Bupati mengapresiasi. Tapi beliau menyarankan try out jangan sebelum pengumuman pembukaan CPNS. Mungkin supaya lebih hangat informasinya. Dan karena informasi atau kegiatan yang terkait Tes CPNS ini selalu menyedot perhatian masyarakat luas, Pak Bupati jadi cukup repot ikut menjawab berbagai pertanyaan warga tentang CPNS, sementara beliau belum bisa memberikan informasi rinci karena masih menunggu pengumuman itu. Jadi kalau pengumuman dari pusatnya sudah keluar, Pak Bupati lebih berkenan,” terang Iwan.

Menurut Iwan, setidaknya ada dua alasan kenapa lembaga bimbingannya menggelar Try Out dan Bedah Soal Tes CPNS sebelum pengumuman. Yang pertama karena finalisasi kebijakan di pusat meleset. Rencana pengadaan ratusan ribu CPNS tahun 2018 ini sudah disampaikan menteri sejak akhir tahun 2017, tapi mundur-mundur terus. Alasan kedua, materi Tes CPNS itu banyak, kalau digelar dari sekarang, para calon peserta punya waktu yang cukup untuk belajar.

“Akhir tahun lalu menteri sudah bicara, akan ada Tes CPNS 2018, tapi meleset beberapa kali rencana pengumumannya. Sudah tiga kali meleset. Maksud kami, mending fokus belajar, fokus persiapan, sembari nunggu pengumuman. Alasan kedua, materi Tes CPNS itu luas, butuh waktu yang cukup untuk belajar. Apalagi materi TWK dan TIU khususnya TIU Verbal. Wah… luas itu. Sementara kalau menunggu waktu pengumuman, itu berarti hanya sekitar dua minggu. Menurut regulasinya, pengumuman itu 15 hari. Bayangkan saja, calon peserta harus belajar di waktu yang sempit itu, plus repot menyiapkan berbagai syarat administrasi untuk pendaftaran. Tadinya kami berfikir begitu,” papar Iwan.

Lalu bagaimana rencana panitia selepas mendapatkan saran dari Bupati Pangandaran? Menurut Iwan, saran yang masuk itu sangat dibutuhkan, apalagi ini dari seorang pimpinan daerah.

“Waaah, namanya saran itu harus kita sambut positif. Apalagi ini saran dari Pak Bupati. Kalau saya pribadi lebih cenderung ikut saran Pak Bupati, diundur. Tapi kami ini tim, sepulang dari Pangandaran akan langsung kami rembukkan,” tutur Iwan.

Menurut Iwan, hari ini calon peserta Try Out Tes CPNS di Pangandaran sudah banyak, sudah melampaui 100 orang. Ini membuktikan pernyataan Bupati Pangandaran benar, bahwa kegiatan ini dibutuhkan oleh masyarakat. Kalaupun jadi diundur, ada dua alternatif bagi para calon peserta. Menunggu pelaksanaan di Pangandaran nanti selepas pengumuman, atau bisa juga ikut Try Out Tes CPNS yang akan digelar di daerah lain.

“Sekali lagi, saya pribadi lebih cenderung diundur, ikut saran Pak Bupati. Tapi finalnya nanti hasil rembukkan semua panitia. Saya kira yang sudah daftar itu ada alternatif, bisa menunggu, atau ikut di kota lain. Yang paling dekat di Kota Tasikmalaya, hari Minggu besok, tanggal 2 September. Pendaftar saya cek tadi pagi sudah 120 orang, tapi ini baru daftar saja, belum melakukan pembayaran. Yang sudah bayar di bawah 10 orang. Mereka bisa menunggu, atau ikut di Tasik,” pungkas Iwan.

 

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses