Antisipasi Penyebaran TB, Kecamatan Di Ciamis Lakukan Pembentukan Kader

106

wartapriangan,com, BERITA CIAMIS. Penyakit TB (Tuberculosis) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh kuman yang bernama Mycobacterium Tuberculosis. Saat ini penyebaran TB di Kabupaten Ciamis sudah harus sangat diperhatikan.

Menurut data yang dihimpun Warta Priangan dari Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis. Jumlah kasus TB dari tahun 2016 sampai 2017 mengalami peningkatan. Pada tahun 2016, jumlah kasus yang ditemukan sekitar 1570, dan pada tahun 2017 menjadi 1752 kasus.

Hal tersebut sangat mudah dirasakan jika mengingat proses penyebaran dari penderita bisa disalurkan melalui kontak biasa.

Dalam rangka penanggulangan, Kantor Camat Cikoneng bekerjasama dengan Puskesmas Cikoneng mengadakan Pembentukan dan Pelatihan Penanggulangan HIV dan TB Selasa, (18/9/2018) yang bertempat di Aula Kecamatan Cikoneng. Hadir dalam pelatihan tersebut Sekretaris Camat Cikoneng Iwan Setiawan, Kepala Puskesmas Cikoneng Jujun Junaedi, Sekdes se-Kecamatan Cikoneng dan Kader kesehatan se-Kecamatan Cikoneng.

Menurut Kepala Puskesmas Cikoneng, pengidap penyakit TB di Cikoneng masih tinggi. Hal ini disebabkan karena belum tingginya kesadaran masyarakat tentang bahayanya penyakit TB sehingga penularannya semakin cepat.

“Pengidap penyakit TB di Cikoneng berada di zona merah,” katanya di sela kegiatan.

Sementara itu, menurut Sekretaris Kecamatan Cikoneng Iwan Setiawan, sosialisasi ini diintensifkan agar pencegahan dini bisa dilakukan. Pelatihan ini, diharapkan dapat membentuk kader kesehatan di masing – masing desa. Nantinya, menjadi ujung tombak dalam sosialisasi dan pencegahan dini penularan TB di lingkungan masing-masing.

“Yang saya tahu TB dapat menyerang siapa saja, terutama usia produktif, anak-anak dan lansia dengan udara sebagai media penyebaran. Meskipun demikian, dengan pengobatan yang baik dan intensif serta pencegehan sejak dini semoga bisa meminimalisir penyebaran tersebut,” ujarnya saat ditemui di Aula Kecamatan.

Menambahkan tentang TB, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis menerangkan, adanya pembentukan dan pelatihan tersebut adalah Program Pemerintah Pusat untuk menekan tingginya angka penderita TB di Indonesia.

“Untuk mengantisipasi TB semakin membesar. Pemerintah pusat sudah membuat Program Ketuk Pintu. Dari ketuk pintu ini diharapkan para kader yang mengikuti pelatihan dan pembinaan bisa menemukan penderita secara aktif dan masif, kemudian pasif dan intensif,” ujar Kepala Dinas Kesehatan, Drg. H. Engkan Iskandar, MM kepada Warta Priangan, Selasa, (18/09/2018).

(Helmi Razu Noviansyah/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.