Tragis! Mahkota Siswi SMP Di Ciamis Direnggut Supir Angkot

1,618

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur terjadi di Ciamis, Jawa Barat. Seorang siswi SMP menjadi korban perbuatan tak senonoh supir angkutan umum. Korban baru mengenal pelaku sekitar kurun waktu satu minggu.

“Pelaku sering berinteraksi dengan korban karena jasa angkutan. Pelaku juga kerap menolak ketika korban hendak membayar,” ujar Kapolres Ciamis, AKBP. Bismo Teguh Prakoso pada konferensi pers di Mapolres Ciamis, Senin, (12/11/2018).

Kapolres Ciamis, AKBP. Bismo Teguh Prakoso menjelaskan, suatu ketika pelaku mengajak bertemu kepada korban. Hasil interogasi, pelaku mengajak bertemu pada Sabtu, (20/10/2018) sekitar jam 08.00 malam. Dan korban pun menyetujui ajakan tersebut.

Selanjutnya, perbuatan tersebut dilakukan di kawasan Kebun Mahoni yang berada di Dusun Cibungkul, Desa Cisadap, Kecamatan Ciamis.

Kejadian baru diketahui setelah perilaku dari siswi SMP yang diketahui berumur 16 tahun tersebut menjadi berubah. Korban menjadi sering melamun, dan bersikap murung sendirian. Hal itu lantas diberitahukan oleh pihak sekolah kepada keluarganya.

“Kebetulan, pada waktu itu gadis tersebut tidak berpamitan kepada neneknya. Kedua orang tua dari korban sudah bercerai. Korban pun tinggal bersama neneknya,” lanjut Kapolres.

Dari hasil pemeriksaan, polisi mengamankan barang bukti satu unit sepeda motor, dan satu set pakaian lengkap milik korban. Pelaku berinisial AS, warga Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis.

Akibat tindakannya, AS terancam pasal 81 ayat 2 dan pasal 76 (e) UU No. 35 tahun 2004 tentang perlindungan anak, dengan hukuman penjara 15 tahun.

“Sebagai orang tua kita harus peduli terhadap pergaulan anak – anak. Terlebih, jangan biarkan anak berinteraksi dengan orang asing tanpa pengawasan.” Kata Kapolres sebagai pesan Kamtibmas.

(Helmi Razu Noviansyah/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses