Bantu Tingkatkan Kesadaran, Bakti Sosial Donor Darah Banyak Dilakukan Di Ciamis
wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Kegiatan Bakti Sosial donor darah merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian DKM Al – Hilal dan Pemuda Kureka, Kecamatan Rancah untuk peduli kepada sesama. Selain menumbuhkan kepedulian dari masyarakat, donor darah juga merupakan kegiatan dalam membantu di bidang sosial kesehatan.
Hal itu di ungkapkan H. Wawan pada acara donor darah yang diselenggarakan Sabtu, (17/11/2018) di halaman Mesjid Al – Hilal. Dari pantauan Warta Priangan di lokasi, sebelum dilakukan donor darah, pemeriksaan kesehatan dilakukan kepada para peserta. Peserta diwajibkan mengisi Form yang isinya menyatakan bahwa kondisinya dalam keadaan sehat.
“Donor darah ini merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tujuan dapat meningkatkan kesehatan dan kesadaran akan manfaat donor darah kepada masyarakat,” ungkap H. Wawan atau yang biasa di sapa Boling.
Lanjut H. Wawan, setidaknya ada ratusan peserta datang dan siap untuk mengikuti kegiatan. Akan tetapi, karena tidak masuk peserta yang siap donor berdasarkan kesehatan, hanya 72 orang yang bisa mendonor.
Sementara itu, menurut Staff UTD PMI Ciamis, H. Tete mengatakan, tes kesehatan dilakukan oleh dokter dan paramedis dari PMI. Peserta yang akan mendonor harus diberikan pemeriksaan tekanan darah, hemoglobin, dan golongan darah. Ketika salah satu dari pemeriksaan itu dinyatakan tidak siap, maka peseta belum bisa mendonorkan darahnya.
“Kesadaran masyarakat cukup bagus. Dari puluhan peserta berhasil terkumpul Golongan darah A 21 labu, golongan darah B 19 labu, golongan darah O 25 labu, dan golongan darah AB 7 labu,” kata H. Tete kepada Warta Priangan.
Menurut H. Tete, Kesadaran donor darah di Kabupaten Ciamis semakin meningkat. Semoga saja hal ini akan terus meningkat mengingat kebutuhan labu darah di Ciamis semakin tinggi. Kebutuhan mencapai 800 sampai 1.000 kantong labu perbulan.
“Jumlah tersebut belum termasuk kebutuhan mendadak lainnya. misalnya untuk kebutuhan operasi dan lainnya.” Pungkasnya.
(Helmi Razu Noviansyah/WP)