Sejumlah Warga Keluhkan Situasi Kawasan Alun – Alun Ciamis Gelap
wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Sejumlah warga dan pedagang mengeluhkan kondisi penerangan yang sangat minim di kawasan Alun – Alun Ciamis. Pasalnya, situasi tersebut dikhawatirkan menjadi sarana tindakan tak senonoh sebagian orang.
Dari pantauan Warta Priangan di lapangan, Senin, (19/11/2018) malam, sebanyak empat titik penerangan lampu tidak menyala. Terutama dua lampu Alun – Alun sebelah Barat sisi Selatan. Belum lagi ditambah rimbunan pohon dibagian kawasan tersebut.
Tak jauh dari lokasi, seorang pengunjung saat itu melihat adanya percekcokan sepasang ABG. Keduanya saling beradu argumen. Karena terus marah – marah, remaja putri yang menangis itu pun dipeluk oleh seorang lelaki.
“Keduanya pun sempat menjadi perhatian pengunjung lain dan terlihat acuh. Saya pribadi sangat menyesal sekali melihat tindakan kedua ABG tersebut,” ujar Yudi (33), warga Kecamatan Rajadesa yang kebetulan sedang beristirahat di kawasan Alun – Alun setelah pulang dari Bandung.
Yudi mengatakan, dirinya saat itu begitu kecewa dengan minimnya penerangan di kawasan Alun – Alun Ciamis. Sebagai pusat kota dan sarana rekreasi warga Ciamis, penerangan seharusnya juga diperhatikan.
Lebih lanjut, Yudi menambahkan, dirinya mengkhawatirkan terjadinya tindakan asusila. Pasalnya, Yudi pernah melihat beberapa orang atau pasangan muda – mudi sering berada di tempat itu saat malam hari.
”Iya kalo malam itu gelap sekali, khawatir digunakan untuk hal – hal negatif. Apalagi itu lokasinya di sekitar Mesjid Agung,” ungkapnya kepada Warta Priangan di kawasan Alun – Alun dekat Mesjid Agung Ciamis.
Seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya membenarkan situasi tersebut, ia mengungkapkan, beberapa lampu padam sudah terjadi beberapa bulan lalu. Hingga saat ini belum ada petugas yang memperbaiki.
“Saya berharap penerangan tersebut segera di perbaiki. Selain turunnya pendapatan beberapa pedagang, karena situasi gelap yang kurang nyaman, kami juga takut di area tersebut terjadi hal – hal yang tidak diinginkan.” Tandasnya.
(Helmi Razu Noviansyah/WP)