PPSDM Kemendagri Regional Bandung Kunjungi Pangandaran, Ini Tujuannya!
wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran Mahmud SH, MH, menerima peserta kunjungan dari Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementrian Dalam Negeri Regional Bandung di Aula Setda Kab Pangandaran, Kamis, (27/12/2018).
Kedatangan rombongan adalah untuk melakukan studi banding tentang pelayanan pemerintah kepada masyarakat.
” Kami membawa 50 orang dari tenaga kontrak di PPSDM Kemendagri Regional Bandung untuk melakukan studi banding pelaksanaan jaminan mutu pelayanan,” ujar Mamay Mulyadin, Kasubag Sarpras PPSDM Kemendagri Regional Bandung.
Lanjut Mamay, dipilihnya Kabupaten Pangandaran karena Pangandaran daerah baru berkembang tetapi sudah mendapat berbagai penghargaan.
“Kami memilih Pangandaran karena selain terkenal wisatanya, kulturnya, juga karena sebagai Kabupaten baru berkembang yang mendapat menghargaan WTP ini menjadi acuan kami,” katanya.
Sementara itu Sekda Kab Pangandaran Mahmud, mengatakan, berbagai penataan sedang dilakukan guna meningkatkan kenyamanan para pengunjung ke Pangandaran
“Sesuai dengan Visi Kabupaten kami yaitu Kabupaten Pangandaran sebagai tujuan Wisata Berkelas Dunia. Ada empat fokus pembangunan di Kabupaten Pangandaran saat ini yaitu dalam bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan penataan kawasan wisata” ungkapnya
Menurut Sekda Pemerintah Kabupaten pangandaran akan menata beberapa tempat tujuan wisata sehingga wisatawan tak jenuh dan betah.
“Kita ingin memperluas kawasan wisata sehingga wisatawan yang datang ke Pangandaran tidak merasa jenuh. Maka selain Pantai Pangandaran kita juga akan menata Pantai Karapyak dan Pantai Batu hiu,” tambahnya.
Selain itu menurut Sekda, pelayanan terhadap wisatawan pun akan terus ditingkatkan agar semakin lama berwisata di pangandaran.
“Membangun budaya wisata di kalangan masyarakat serta seluruh stake holder terkait akan terus dikembangkan, sehingga perilaku masyarakat akan mendukung dan tidak menghambat pengembangan wisata di Pangandaran,” paparnya. (Iwan Mulyadi/WP)