
Akibat Tanggul Saluran Air Jebol, Lahan Tani Warga di Ciamis Terancam Kurang Air
wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Saluran Irigasi Sekunder Sukajadi, yang mengairi area pesawahan di 2 Desa, yaitu Desa Kertahayu, dan Desa Sukajadi, tepatnya di Blok Sawah H. Yusuf, di Dusun Kertaharja, RT. 31 RW. 09, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, jebol diterjang luapan air. Peristiwa terjadi pada Jum’at, (11/01/2019) sekitar pukul 17.00 WIB lalu.
Akibatnya sekitar 30 hektar area pesawahan yang ada di wilayah tersebut terancam kehilangan dan kekurangan pasokan air. Sehingga akan menyebabkan menurunnya hasil pertanian warga sekitar.
Kasi Kesejahteraan Desa Kertahayu, Dede Rusmana, Senin, (14/01/2019) saat ditemui di ruang kerjanya menjelaskan bahwa pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak BPBD Kabupaten Ciamis, Dinas PUPRP Kabupaten Ciamis, dan Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis. Selain itu, pihaknya juga bersama warga setempat pernah melakukan upaya perbaikan sementara, sebelum tanggul tersebut jebol kembali.
“Tanggul irigasi itu jebol diterjang luapan air. Dan kami pun sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak – pihak terkait,” jelasnya.
Terpisah, Aah Samsiah (38) penggarap sawah tanggul yang jebol, berharap agar Pemerintah segera melakukan perbaikan. Pasalnya, saat ini mayoritas para penggarap sawah yang ada di wilayah tersebut sangat mengandalkan air dari irigasi untuk keperluan pertanian.
“Sekarang ini padi baru mulai ditanam, dan usia padi baru berumur sekitar 20 hari sangat membutuhkan banyak air. Kami minta dan berharap kepada semua pihak agar segera melakukan langkah – langkah perbaikan di sekitar lokasi tanggul yang jebol.” Harapnya.
(Baehaki Efendi/WP)