Gudang Plastik di Tasikmalaya Terbakar, Aparat Masih Selidiki Penyebabnya

414

wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Sijago merah melalap sebuah gudang sekaligus toko plastik di kawasan Jalan Cikurubuk, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Rabu, (16/10/2019) petang. Khawatir api merembet ke rumah warga, sejumlah warga yang rumahnya berada di sekitar lokasi memilih untuk mengungsi.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun dua unit mobil yang terparkir di dalam gudang habis terbakar. Api juga terus membesar dan nyaris merembet ke bangunan rumah di sekelilingnya meski sedang dipadamkan sejumlah unit pemadam kebakaran.

Sebelum peristiwa kebakaran, warga setempat melihat asap keluar dari toko sekaligus gudang penyimpanan plastik pabrik dollar itu sekitar pukul 17.45 WIB. Dikarenakan angin kencang, api cepat membesar karena di dalam gudang itu terdapat benda yang mudah terbakar, yakni plastik dengan jumlah yang sangat banyak.

Menurut warga setempat Dede Hasanudin (34), kebakaran terjadi sekitar jam lima sore, saat sedang berada dirumah dirinya tiba – tiba melihat api dari tengah gudang. Ia menduga timbulnya api dari konsleting listrik.

Kobaran api yang besar dari kebakaran Gudang Plastik di Cikurubuk, Tasikmalaya (Foto : Andri Ahmad Fauzi/WP)

“Jelasnya saya tidak tahu pasti, tapi saat itu api terlihat jelas keluar dari tengah gudang kemudian dengan cepatnya membesar,” tuturnya kepada Warta Priangan.

Hingga berita ini diturunkan, petugas pemadam kebakaran dibantu masyarakat sekitar berusaha memadamkan api yang kian membesar. Sejumlah aparat dari pihak Kepolisian nampak membantu mengamankan wilayah sekitar dan memadamkan api. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran itu terjadi, dugaan sementara, api berasal dari konsleting listrik.

“Saat ini kita berupaya melakukan pemadaman dahulu, langkah selanjutnya akan kita lakukan penyelidikan dan mencari kembali apakah ada korban jiwa atau tidaknya.” Ujar Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kota, Kompol. Gandi Jukardi dilokasi kejadian.

(Andri Ahmad Fauzi/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses