Untuk Pertama Kalinya, Pangandaran Ikuti Verifikasi Kabupaten Sehat

54

wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Kabupaten Pangandaran sebagai daerah termuda di Jawa Barat untuk pertama kalinya mengikuti Verifikasi Kabupaten/Kota Sehat untuk mendapatkan penghargaan “Swasti Saba Padapa”.

Hal tersebut disampaikan Sekda Kab. Pangandaran Mahmud saat menyambut kunjungan Tim Verifikasi Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Provinsi Jawa Barat yang dipimpin oleh Drs.Hasanudin, M.Si, bertempat di Aula Setda Pangandaran. Senin, 4/2/2019.

Hadir pada kesempatan ini, Staff Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia H. Dede Saeful Uyun, S.KM., M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran Drg. Yani Achmad Marzuki, MM.Kes, Sekretaris Forum Kab. Pangandaran Sehat Ibu Merliana, dan Kabid Pemerintahan, Sosial Budaya dan Kesejahteraan Rakyat Maman Permana, S.IP.,M.Si.

Dalam sambutannya Sekda Kab. Pangandaran Mahmud menyampaikan, Swasti Saba sendiri merupakan penghargaan untuk Kabupaten/Kota yang mampu melaksanakan pembangunan bertumpu pada kemitraan pemerintah daerah dengan masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan yang berkaitan dengan lingkungan fisik dan lingkungan sosial.

“Hal tersebut terbagi dalam beberapa tingkatan, yaitu Pemantapan (Padapa), Pembinaan (Wiwerda) dan Pengembangan (Wistara),” terangnya.

Lebih lanjut, Mahmud menjelaskan, program KKS di Kabupaten Pangandaran pada dasarnya adalah tercapainya kondisi bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk, yang dicapai melalui kegiatan yang terintegrasi serta disepakati oleh masyarakat dan pemerintah daerah.

Sementara itu, Ketua Tim Verifikasi KKS Drs. Hasanudin, M.Si mengatakan bahwa, kedatangan tim dalam rangka verifikasi administrasi Kabupaten/Kota Sehat 2019.

Lanjut Hasanudin, dirinya mengaku bangga, sebagai daerah bungsu Kabupaten Pangandaran sudah mampu menyamai Kabupaten/Kota lainnya, dengan mengikuti verifikasi Kabupaten Kota Sehat (KKS).

“Verifikasi yang dilakukan dilihat dari sejauh mana kelengkapan dan kekurangan administrasi, serta peninjauan ke beberapa lokasi,” jelas Hasanudin. (Iwan Mulyadi/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.