Bendung Manganti Kabupaten Ciamis Menanti Sentuhan
wartapriangan.com, OPINI. Secara geografis, Manganti terletak di sebelah timur perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, tepatnya berada di Desa Sidarahayu, Kecamatan Purwadadi. Manganti merupakan bendung yang diresmikan oleh Presiden Soeharto, tahun 90-an. Sementara ini, Bendung Manganti baru difungsikan sebagai sumber pengairan sawah area kawasan Cilacap, Jateng dan Kabupaten Ciamis, serta Kabupaten Pangandaran. Selain untuk mengairi sawah dan pengendalian banjir, Bendung Manganti ini sudah dijadikan alternatif kunjungan warga untuk sekedar duduk – duduk menikmati keindahan alam.
Oleh sebab itu, Bendung Manganti memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi salah satu obyek wisata. Sementara ini, lokasi tersebut baru dikunjungi oleh masyarakat sekitar untuk sekedar makan – makan sebagai refresing dan liburan keluarga. Kunjungan biasanya lebih padat pada saat liburan panjang dan Idul Fitri. Inilah sebagai indikator potensi besar dari Bendung Manganti.
Diharapkan kedepannya bendungan ini bisa menjadi salah satu objek wisata alam yang lebih menarik. Bendung Manganti sebenarnya sudah terkenal dan banyak orang mempostingnya di berbagai media. Jikalau terus kembangkan dan dibangun sarana penunjang wisata lainnya, tidak menutup kemungkinan akan lebih banyak menarik lagi kunjungan wisatawan. Disinilah pentingnya peran berbagai pihak dalam pengembangannya. Peran pemerintah , investor, serta masyarakat sekitar menjadi kunci terwujudnya Bendung Manganti masuk dalam pengembangan sektor pariwisata.
Sektor pariwisata menjadi salah satu faktor yang bisa mendongkrak perekonomian Kabupaten Ciamis. Dengan demikian simpul – simpul potensi objek wisata di Kabupaten Ciamis perlu terus digali. Hal ini seiring dengan rencana pembangunan jalan tol Cigatas oleh Pemerintah Pusat. Oleh karenanya Pemerintah Kabupaten Ciamis diharapkan mampu mengantisipasinya.
Adanya tol Cigatas sudah barang tentu akan memudahkan mobilisasi orang ke wilayah Ciamis. Kemudahan mobilisasi ini menjadi “peluang” sekaligus “ancaman” bagi perekonomian Kabupaten Ciamis. Menjadi “peluang” apabila bisa memanfaatkan kemudahan akses, salah satunya dengan pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Ciamis. Sebaliknya menjadi “ancaman”, apabila tidak ada magnet wisata menarik yang bisa dinikmati wisatawan. Wisatawan akan langsung begitu saja melewati tol Cigatas tanpa mampir ke Ciamis.