Membongkar Image Ciamis Kota Pensiun
wartapriangan.com, OPINI. Pensiun berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah tidak bekerja lagi karena masa tugasnya sudah selesai. Kemudian kalau kita padankan dengan kata “Kota Pensiun” apakah definisinya menjadi kota yang tidak bekerja lagi atau tidak produktif lagi? Ataukah Kota yang pernah produktif kemudian seiring waktu menjadi tidak produktif lagi? Bahkan, apakah pengertian Kota pension identik dengan Kota yang isinya para jompo dan lansia?
Ada image melekat pada Ciamis sebagai Kota Pensiun. Memang jika dilihat secara kasat mata, pertumbuhan di Ciamis masih relatif lambat. Aktivitas ekonominya juga masih terbatas. Ciamis belum berkembang pesat seperti wilayah tetangganya yaitu Kota Banjar dan Kota Tasikmalaya. akan tetapi, apakah betul Ciamis sebagai kota pensiun? Kita coba bongkar dari Indikator geografis, ekonomi dan demografis.
Indikator Geografis
Secara geografis, pusat pertumbuhan adalah suatu lokasi yang banyak memiliki fasilitas dan kemudahan sehingga menjadi pusat daya tarik (pole of attraction). Setidaknya ada empat ciri suatu wilayah di kategorikan sebagai kota/wilayah pertumbuhan.
Pertama, adanya hubungan internal dari berbagai kegiatan. Keterkaitan antar sektor yang satu dengan sector lainnya mampu memicu dan mendorong tumbuhnya sector lainnya.
Kedua, adanya efek pengganda (multiplier effect). Adanya sector – sektor yang saling terkait akan menghasilkan efek pengganda.
Ketiga, konsentrasi demografis. Wilayah pertumbuhan memiliki daya tarik (attractiveness) dari kota tersebut. Orang yang datang ke kota tersebut bias mendapatkan berbagai kebutuhan.
Kempat, bersifat mendorong wilayah penyangganya. Kota yang tumbuh membutuhkan bahan baku dari daerah penyangganya dan menyediakan berbagai kebutuhan daerah penyangganya untuk dapat mengembangkan diri. Dengan demikian konsentrasi kegiatan ekonomi dapat dianggap sebagai pusat pertumbuhan apabila dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Ditinjau dari indikator geografis, menunjukkan bahwa Ciamis belum memenuhi persyaratan sebagai wilayah pertumbuhan. Hal inidisebabkan tidak adanya sektor unggulan yang akan menjadi efek pengganda.Ciamis bukan wilayah yang bersifat mendorong wilayah penyangga serta tidak termasuk sebagai kategori wilayah konsentrasi demografis. Bukan pula sebagai pusat kegiatan ekonomi yang menarik minat penduduk untuk bekerja di Kabupaten Ciamis.
Maksudnya penulis ingin menjelaskan/menguatkan alasan Ciamis disebut sebagai kota pensiun ?
Tapi judulnya membongkar?
Saya kira akan menyanggah.