Bangga! Batik Indonesia Mewarnai Sidang DK PBB

28

wartapringan.com, WASHINGTON DC: Untuk pertama kalinya Indonesia memimpin sidang Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang digelar, Selasa (07/05) pagi. Sidang yang dipimpin langsung oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi dihadiri oleh para delegasi anggota Dewan Keamanan PBB untuk membahas tentang misi peningkatan kapasitas pasukan penjaga perdamaian dunia.

Pelaksanaan sidang kali ini cukup unik dan membanggakan bagi Indonesia, seluruh anggota delegasi Dewan Keamanan PBB mengenakan batik Indonesia. Sidang tersebut disebut pula sebagai Diplomasi Batik. Dipilihnya batik pada sidang DK PBB tersebut merupakan bentuk dari penghormatan dunia terhadap Indonesia sebagai pemegang presidensi Dewan Keamanan PBB untuk bulan Mei 2019. Selain itu, kain Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang telah diakui dunia Internasional.

Terlihat para delegasi anggota Dewan Keamanan PBB merasa sumringah mengenakan batik. Sejumlah delegasi mengaku bahwa tidak hanya pemberian dari Indonesia di New York melainkan mereka pun ada yang telah mengoleksi batik secara pribadi pada saat mereka berkunjung ke Indonesia.

Dilansir dari VOA Indonesia para delegasi seperti dari Amerika, Jerman, Perancis, China, Peru, Pantai Gading dan Republik Dominika adalah sebagian yang mengenakan batik beragam corak, warna dan bahan. Sekjen PBB Antonio Guterres bahkan mengenakan tenun torso berwarna cerah dan menarik perhatian wartawan yang sehari-hari meliput di markas PBB di New York ini.

“Sangat menyenangkan bahwa dalam sidang hari ini cantik dan colorful, karena sebagian besar anggota Dewan Keamanan PBB mengenakan batik, termasuk Sekjen PBB yang mengenakan tenun dari Bali,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kepada wartawan.

Pertemuan ini merupakan salah satu agenda prioritas Indonesia selama menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB tahun 2019-2020. Dan pemakaian batik diharapkan akan semakin mempopulerkan salah satu warisan budaya dunia yang sudah diakui UNESCO ini. (Syahid/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.