Pasar Malam Di Langensari Menuai Protes Warga, Ini Alasannya
wartapriangan.com, BERITA BANJAR: Hiburan Pasar Malam dan UMKM Kreatif yang di gelar di Alun-alun Langensari Kota Banjar, menuai protes masyarakat.
Pasalnya Bazar Ramadhan dalam rencananya di laksanakan dari tanggal 10 Mei 2019 s/d 12 Juni 2019 ini dinilai mematikan Usaha Lokal Pasar Langensari dan Pedagang kecil.
Ketua Karang Taruna, Setia Karya, Desa Langensari, Intan Eka Wibawa, mengungkapkan bahwa banyak masyarakat dan pedagan kecil yang berada di sekitar Alun-alun Langensari mengeluh. Mereka mengaku pendapatan usahanya menurun imbas dari hiburan pasar malam.
“Ya, saya sudah mendengar keluhan secara langsung bahkan melakukan advokasi langsung dengan masyarakat , pedagang Pasar Langensari dan pedagang di sekitar Alun-alun Langensari, mereka merasa keberatan dengan hadirnya Bazar ini, terutama pedagang pedagang pakaian dan mainan, ungkap dia, Minggu, (12/05/2019) malam.
Dasar protes warga pun tidak hanya pada sektor pendapatan ekonomi pedagang Langensari, akses pelayanan publik menuju kantor Kecamatan Langensar, kemudian SDN 3 Langensari.
“Masyarakat mengeluh bahwa akses jalan pelita II terganggu bahkan menutup akses menuju sekolah SDN 3 Langensari dan TK Angkasa dan kantor Kecamatan,” tegasnya.
Pernyataan protes pun datang dari Pengurus Paguyuban pasar Langensari, Dadi Rusmayadi yang merasa tergangu dengan adanya Bazar.
Dia menjelaskan aspek sosial ekonomi masyarakat Langensari pada bulan Ramadan merupakan masa panen bagi pedagang lokal, tapi menurut dia hadirnya Bazar ini justru menimbulkan dampak terhadap pedagang lokal.
Pengurus DKM Mesjid Agung Assalam, Langensari, Aa Kholik ikut mengomentari perihal ini. Ia sangat menyayangkan halaman aula gedung dakwah dipakai menjadi arena bermain pasar malam. Padahal pada bulan Ramadan ini seharusnya dijadikan sebagai ladang mengisi kegiatan positif.
“Sungguh tidak elok, bazar seperti ini memang ada unsur positifnya, tapi saya menilai lebih banyak unsur negatif nya,” kata dia.
“Saya berharap pemerintah segera ambil langkah untuk menahan gejolak dan polemik yang ada di masyarakat dan segera menyelesaikannya,” pungkasnya.
Kontributor: F. Haq