Mengupas Makna Literasi dengan “NgoBras”

Ruang Baca Komunitas (RBK)

72

wartapriangan.com, BERITA BANJAR: Ruang Baca Komunitas (RBK) Kota Banjar menggelar kegiatan Ngobrol Literasi Cerdas (NgoBras) yang dilaksanakan di Aula SMPN 5 Banjar, Sabtu (18/05). Kegiatan yang dihadiri oleh siswa-siswa SD,SMP dan SMA di Kota Banjar ini mengundang perhatian penuh. Pasalnya, kegiatan Ngobras RBK tersebut terbukti adanya interaksi emosional antar peserta.

“Setiap pembicara, mereka saling menguatkan saling memberikan motivasi untuk terus bergerak kampanyekan gerakan literasi agar kedepan masyarakat Kota Banjar menjadi literat dan berdampak pada kemajuan daerah,” ungkap, Founder RBK, Sofian Munawar saat memaparkan materi NgoBras.

Sofian memberikan ketegasan bahwa budaya literasi itu merupakan suatu kewajiban bagi seluruh umat manusia. Dalam Al-Qur’an pun telah disebutkan dengan ayat yang pertama kali turun yakni “Iqra” yaitu Baca. Tentu ini sangat mengandung makna luhur yang harus diimplementasikan oleh seluruh umat manusia di dunia.

“Jepang sekarang menjadi salah satu negara yang maju di dunia. Itu berkat budaya literasinya yang sangat luar biasa. Budaya literasi di negara Jepang itu, berawal setelah terjadi bom atom oleh sekutu ke kota Hirosima dan Nagasaki 1945. Rakyat Jepang tidak ingin berlarut dalam kesedihan, mereka bangkit dengan budaya literasi itu,” imbuh dia.

Lebih lanjut, Sofian mengatakan sejauh ini kegiatan literasi itu baru sebatas membaca dan membaca, padahal literasi itu selain membaca bisa dituangkan pada sebuah tulisan. Karena tulisan itu merupakan karya tertinggi dalam sebuah literasi.

“Saya merasa bangga, ada teman-teman kita dari kalangan pelajar yang sudah menerbitkan buku. Dan berharap pada kegiatan NgoBras ini dapat memberikan inspirasi bagaimana kait khusus untuk menulis dan terus bersemangat untuk menghasilkan sebuah maha karya buah dari pemikiran hasil dari literasi,” ucap dia. (red)

 

 

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.