Pedagang Belum Sepakat, Revitalisasi Pasar di Pangandaran Bisa Terhambat
wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Wakil Bupati Pangandaran Adang Hadari mengatakan bahwa, sebagian pedagang di Pasar Pananjung masih belum sepakat dengan rencana revitalisasi pasar yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2020 mendatang.
Untuk proses relokasi sendiri kita belum memikirkanya, karena ada pedagang yang tidak sepakat dengan proses revitalisasi ini, ungkap Adang Hadari, Senin (20/5/2019).
Menurutnya jumlah pedagang yang belum sepakat soal revitalisasi pasar pananjung selalu berubah-rubah setiap ada pertemuan. “Padahal DED nya sudah dibuat tahun 2019 ini, tinggal melaksanakan pembangunan saja,” ujarnya.
Adang menyampaikan, bangunan Pasar Pananjung rencananya akan dibuat dua tingkat, dengan total anggaran mencapai Rp 65 Miliar.
“Menurut regulasi, jika pembangunan ini tidak dilakukan tahun depan, maka baru bisa dilakukan pembangunan kembali pada tahun 2023,” jelasnya.
Sementara untuk anggaran relokasi, menurut Adang, dibutuhkan anggaran sebanyak Rp 4 Miliar.
“Karena relokasinya pun belum dilakukan, maka anggaran itu digunakan untuk hal lainnya,” terangnya.
Menurut Adang, banyak pedagan yang tidak mau ditempatkan di lantai dua, sehingga merekapun belum melakukan kesepakatan.
“Padahal kondisi pasar sudah tidak nyaman dan becek. Serba salah sebab ketika akan dibangun, mereka belum juga melakukan kesepakatan,” jelasnya.
Adang menegaskan, tidak mengharapkan revitalisai pasar pananjung molor dalam waktu yang lama, mereka akan terus mendorong para pedagang, agar proses pembangunan bisa cepat dilakukan.
“Pembangunan pasar ini sesuai dengan visi misi kami, menjadi tempat pariwisata yang mendunia. Apalagi Pasar Pananjung,” terangnya. (Iwan Mulyadi/WP)