Bayi Tercebur Sumur Gegerkan Warga Cipaku Ciamis

99

wartapriangan.com, BERITA CIAMISMalang nian nasib Ahsana, seorang bayi yang baru berusia 17 bulan ini meninggal dunia setelah terjun ke dalam sumur sedalam puluhan meter. Peristiwa mengenaskan ini terjadi pagi tadi, Rabu (02/11), sekitar pukul 08.00 WIB. Kabar tentang bayi tercebur sumur itu sontak membuat warga di Lingkungan Tugaran, Buniseuri, Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis geger.

Kejadian berawal ketika Rina (21) yang taklain ibunya Ahsana berniat membantu pekerjaan orang tuanya. Rina berniat mencuci piring. Agar leluasa bekerja, ia pun mendudukan Ahsana yang saat itu sedang digendong. Rina mendudukkan Ahsana di atas penutup sumur. Dia sama sekali tidak mengira, tutup sumur yang diduduki buah hatinya akan pecah, dan menyebabkan Ahsana terjun ke dalam sumur sedalam 21 meter.

Warga sedang membawa jasad Ahsana (17 bulan), bayi tercebur sumur di Cipaku-Ciamis. (foto: rizal nurdiana0
Warga sedang membawa jasad Ahsana (17 bulan), bayi tercebur sumur di Cipaku-Ciamis. (foto: rizal nurdiana0

“Si orok dicalikkeun di luhur tutup sumur. Kaca na peupeus, ngagebros…,” [si bayi didudukkan di atas sumur. Kacanya pecah dan membuat bayi terjatuh ke dalam sumur], demikian terang Oyoh, orang tua Rina. Menurut Oyoh, sumur miliknya ditutup oleh jendela bekas yang berbahan kaca. Di atas kaca itulah Ahsana duduk. Malang, kaca tersebut pecah, Ahsana pun jatuh taktertolong.

Rina kaget bukan kepalang saat mengetahui sang bayi tercebur sumur. Ia sempat berteriak histeris dan hampir terjun ke dalam sumur demi menyelamatkan Ahsana. Beruntung, sekitar enam orang warga berhasil menahan niat Rina.

“Untung banyak tetangga, kalau tidak, hampir saja ibunya juga nekat terjun saat tahu sang bayi tercebur sumur,” tambah Oyoh saat ditemui reporter Warta Priangan.

Dengan peralatan seadanya, hanya mengandalkan kain samping dan tambang, warga berusaha menolong Ahsana. Setelah berusaha sekitar 15 menit, bayi tercebur sumur berhasil diselamatkan. Namun Ahsana sudah tidak bernafas. Rina histeris, lalu ambruk taksadarkan diri.

“Sekitar seperempat jam, semua berusaha, pas sudah diangkat, cucu saya sudah tidak bernafas,” terang Oyoh.

“Kasihan, lagi lucu-lucunya,” ujar salah seorang ibu tetangga Rina seraya terisak. Hingga berita ini diturunkan, Rina dan keluarganya terlihat masih sangat terpukul. (Rizal Nurdiana/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.