Siswa SMP di Karawang Bentrok, Satu Tewas
wartapriangan.com, BERITA JAWA BARAT. Insiden yang menyebabkan Fahri (14) siswa SMPN 6 Karawang Barat yang tewas terlindas mobil, Kamis (3/12), di dekat pusat belanja modern di Kota Karawang berbuntut panjang. Teman-teman sekolahnya pada Jumat (4/12) pagi, melakukan penyerangan ke SMPN 2 Karawang. Beruntung aksi tersebut digagalkan petugas polisi dan Satgad pelajar Disdikpora Karawang.
“Ini dipicu karena ada isu kalau Fahri tewas terlindas oleh mobil akibat ditarik oleh siswa yang berasal dari SMPN 2 Karawang Barat,” kata Wakasek Kesiswaan SMPN 2 Karawang Barat Ismu Marwan kepada Fakta Jabar.
Untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan, lanjut Wakasek, saat ini pihak sekolah sudah melakukan kordinasi dengan pihak kepolisian dan Satgas Pelajar. Pihak sekolah juga sudah mengumpulkan teman teman Fahri yang saat itu berada di lokasi kejadian untuk dimintai keterangannya.
“Antisipasi awal, pada Sabtu (5/12), inisiatif sekolah akan meliburkan pembelajaran, termasuk juga sekolah SMPN 2 Karawang Barat. Besok (hari ini,red) akan kami urai bersama pihak terkait sehingga persoalan ini bisa cepat selesai dan tidak merugikan kedua belah pihak,” jelasnya.
Sementara itu, keempat teman sekolah Fahri, diantaranya Akmal, Riski, Heri, dan Andi, mengaku saat kejadian tengah menaiki mobil pick up karena tidak mempunyai ongkos untuk naik kendaraan umum. Namun di tengah perjalanan, tepatnya di depan GOR Panatayuda, mereka dihadang oleh tiga orang siswa berseragam batik SMPN 2 Karawang Barat.
“Kami waktu itu dipaksa untuk turun dari mobil, tapi kami tidak turun karena takut. Yang pakai baju seragam batik SMPN 2 Karawang Barat itu naik motor Revo dan Legenda,” tambah Akmal, diamini Riski, Heri dan Andi.
“Waktu itu Fahri yang ketakutan mencoba turun dan terpeleset hingga akhirnya terlindas oleh mobil yang kami tumpangi,” katanya. (her)
Sumber: Fakta Jabar