Keren! Wartawan Ciamis Sabet Juara Foto Peristiwa Se-Jabar
wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Foto jurnalistik berjudul “Upacara Bendera di Sekolah Ambruk” karya pewarta foto dari Ciamis, Adeng Bustomi (LKBN Antara) menjadi yang terbaik pada ajang Anugerah Foto Jurnalistik Jawa Barat (Jabar) untuk kategori peristiwa.
“Sebenarnya ada empat kategori yang dinilai dari panitia tapi saya mengirim tiga kategori, yaitu kategori lingkungan, peristiwa dan olahraga. Alhamdulillah foto peristiwa dengan judul “Upacara Bendera di Sekolah Ambruk” jadi pilihan panitia sebagai foto terbaik dalam penganugrahan itu,” ujar Adeng kepada Warta Priangan, Minggu (13/12).
“Soalnya di Priangan Timur, untuk fasilitas pendidikan masih kurang perhatian sehingga saya memilih foto itu. Mudah-mudahan jadi perhaatian bagi pemerintah setempat,” ungkapnya.
Adeng menceritakan untuk mengambil foto tersebut tidak mudah, karena perjalanan jauh membuat dia harus pergi subuh untuk menuju tempat Sekolah Dasar (SD) 3 Panyutran, yang letaknya di Dusun Pananggapan, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
“Untuk mencapai sekolah itu saya harus pergi subuh karena mengejar momen ketika upacara bendera hari Senin, selain itu, medan jalannya terjal, saya harus melewati sungai kering, sampai motor tiga kali tersangkut batu besar yang ada di sungai kering itu,” terangnya.
Ia melanjutkan ceritanya, sejak tahun 1982 bangunan tersebut baru satu kali mendapatkan rehab pada 2003, sehingga empat ruang kelas ambruk akibat bangunan sekolah sudah tua, padahal pihak sekolah sudah beberapa kali mengajukan sekolahnya untuk direhab atau diperbaiki namun pemerintah setempat belum merealisasikannya.
Akhirnya dengan perjuangan yang luar biasa, foto itu membuahkan nilai terbaik dalam Anugerah Foto Jurnalistik di Jawa Barat untuk kategori peristiwa.”Tentunya bangga sekali dan terkejut. walaupun ketika pengumuman malam penganugerahannya, saya tidak ikut menghadiri, karena ada tugas dari kantor. Akhirnya tahu jadi juara itu dari teman setelah dua hari dari pengumuman,” katanya.
“Memotretlah karena kamu mencintainya dan karena bagimu hadiah terbesarnya adalah proses memotret itu sendiri. Buatlah foto yang kamu merasa terdorong membuatnya, mungkin disana akan terbentang karir. Foto bagus itu mudah, foto sangat bagus itu susah, foto luar biasa hampir mustahil, itulah foto jurnalistik,” tegasnya.
Sementara itu, diberitakan sebelumnya. Kegiatan anugerah foto yang didukung Bank BJB dan PT Pos Indonesia itu, mendapat apresiasi tinggi para jurnalis foto dari berbagai media massa baik cetak maupun online. Terbukti ada 350 karya foto jurnalistik yang dikirim dari 52 jurnalis foto. (Pauzi/WP)