Keren! Guru Silat Asal Garut Ini Main di Film Hollywood
wartapriangan.com, BERITA GARUT. Namanya tidak sepopuler Mad Dog. Namun, berkat perannya sebagai The Assassin dalam film The “Raid 2”, popularitasnya meningkat. Dialah Guru Silat asal Garut dari Panglipur Lara, Jawa Barat, bernama Cecep Arif Rahman.
Dalam film The Raid 2: Berandal. Cecep Arif Rahman bermain dengan Iko Uwais, Yayan Ruhian dan Julie Estelle. Hal itu mengundang perhatian beberapa pecinta film mancanegara yang sudah menyaksikan film tersebut.
Cecep Arif Rahman terbilang orang baru untuk film-film garapan Merantau Film, tidak seperti dua rekannya Iko dan Yayan, tapi perkenalan dirinya dengan sang sutradara, Gareth Evans sudah sejak sekitar tahun 2005 silam.
“Waktu itu tahun sebelum tahun 2005 atau pas tahun 2005, Pak Gareth dan Ibu Maya datang keperguruan kami bersama Ibu Christine Hakim waktu itu. Mereka ingin mendokumentasikan perguruan kami, saat itu sudah mulai ada komunikasi,” paparnya saat di wawancara di kawasan Plasa Senayan, Jakarta Pusat.
Kata Guru Silat asal Garut ini, tawaran main film oleh Merantau Film sudah sejak lama. Namun, lantaran jadwal mengajarnya sangat padat dan dirinya baru berkarir sebagai guru, ia pun menolaknya. Tawaran tersebut kini kembali datang dari sutradara THE RAID 2: BERANDAL, Gareth Evans untuk dimuncul dalam film sekuel.
“Setelah itu tahun 2010 saya ditanya sama ibu Maya, bisa ikut gak terlibat di Merantau, waktu itu saya belum bisa ikut karena pekerjaan saya belum stabil, saya kurang enak baru masuk sudah banyak keluar. Akhirnya waktu itu saya bilang maaf tidak bisa,” katanya.
“Karena garapan THE RAID 2 ini mengedepankan tradisi silat, saya melakukan pendekatan dengan pekerjaan saya, akhirnya diizinkan saya ikut serta. Dan itu merupakan kebanggan buat saya,” ujar Cecep.
Selain guru silat asal Garut, Cecep Arif Rahman juga merupakan seorang guru SD biasa di SDN 3 Tegal Panjang, Sucina Raja, Garut. Awalnya, ia hanya seorang guru bantu selama 5 tahun. Kemudian ia diangkat menjadi guru PNS (Pegawai Negeri Sipil).
Di sekolah tersebut, ia mengajar silat. Kemampuannya yang piawai dalam silat ini didukung penuh oleh pihak sekolah. Misalnya, ketika Cecep mengikuti banyak festival silat internasional, pihak sekolah turut mendukungnya.
Salah satu festival bela diri internasional yang Cecep ikuti adalah festival di Prancis tahun 2000. Pada festival yang dinamakan Bersi Festival itu, banyak ahli bela diri dari semua dislipin hadir. Dan Cecep hadri sebagai perwakilan dari ilmu bela diri silat.
Pada festival tersebut, silat masuk sebagai tiga besar. Dua lainnya adalah Kung Fu dan Tae Kwon Do.
Mengajar Silat di Perancis
Cerita menarik dari Guru Silat Asal Garut ini, saat Cecep Arif Rahman mengajar di Prancis. Dia tidak masalah karena memang dia juga guru silat di sekolah tempat ia mengajar. Yang membedakan ia harus mengajar dan melatih silat pada orang-orang yang tinggal di Perancis yang mengikuti perguruan bela diri.
Promosi pencak silat yang dilakukan Cecep ternyata hanya sampai tahun 2008 saja. Setelah itu, silat lebih banyak dipromosikan lewat media, seperti internet dan film.
Pertemuannya dengan Gareth Evans (sutradara The Raid) kemudian membuat Cecep terlibat dalam berbagai proyek film, seperti Merantau dan The Raid seri pertama. Namun, pada The Raid 2, aktor yang sudah memasuki usia kepala empat itu memainkan peran, yakni sebagai The Assassin.
Perannya dalam The Raid 2 tersebutlah yang kemudian membuat Cecep dikenal banyak orang di seluruh Indonesia. Terlebih karena The Raid 2 juga cukup sukses menyita perhatian masyarakat internasional.
Cecep memainkan peran lagi dalam film aksi Indonesia lainnya yakni 3: Alif, Lam, Mim yang tayang pada tahun 2015. Film yang disutradari oleh Anggy Umbara ini bercerita tentang tiga murid bernama Alif, Lam, dan Mim yang dilatih oleh gurunya bernama Asarot yang diperankan Cecep Arif Rahman.
Di film ini juga, Cecep bukan sekadar memainkan peran. Ia turut bagian sebagai penata laga. Cecep Arif Rahman juga beraksi sebagai Rafael dalam sebuah film pendek berjudul The Gate.
Cecep Arif Rahman semakin populer dengan keterlibatannya dalam sebuah film besar, yakni Star Wars: The Force Awaken. Bersama Yayan Ruhian dan Iko Uwais, mereka bertiga terlibat dalam pengembangan sebuah ilmu bela diri yang ada dalam film yang disutradari oleh J.J. Abrams tersebut.
Anaknya Tidak Suka.
Ada cerita menarik lain dari kehidupan pribadi Cecep Arif Rahman. Pria yang juga ahli silat Cimande ini memiliki seorang anak laki-laki. Anaknya ini tidak menyukai peran antagonis yang dimainkan oleh ayahnya dalam film The Raid. Mungkin anaknya lebih setuju kalau Cecep memainkan peran protagonis.
Sumber: Dari berbagai sumber.