Forum Pimpinan Pesantren di Ciamis Minta Acara Musik Tahun Baru Dibatasi

86

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Selasa (29/12), sekitar pukul 11.00 WIB, puluhan tokoh agama yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) melakukan pertemuan di rumah makan Zorozoy Lingkungan Sukamaju, Kecamatan Baregbeg, Ciamis.

Meunurut Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam, KH. Fadhil Yani Ainusyamsi, M.Ag., MBA, pertemuan tersebut digagas karena adanya acara yang bersamaan antara kegiatan kesenian dan FSPP pada malam tahun baru nanti. Komunitas Orang Indonesia (OI) Ciamis akan menggelar pentas musik di Alun-alun, sedangkan FSPP akan melaksanakan doa bersama.

foto: rizal/wp
foto: rizal/wp

“Kita mencari solusi untuk sukses dan terlaksananya kegiatan FSPP serta Komunitas OI. Kita coba bentuk tahun baru itu lebih terarah dan terpusat,” ungkap Kang Icep sapaan akrab KH. Fadhil Yani Ainusyamsi, M.Ag.

Pertemuan yang dihadiri oleh pimpinan-pimpinan beberapa pesantren besar di Ciamis seperti Pimpinan Ponpes Al-Hasan, KH. M. Syarif Hidayat, Pimpinan Ponpes Darussalam, KH. Fadlil Yani Ainusyamsi, Pimpinan Ponpes Miftahul Huda Utsmaniyah 2, KH. Nonop Hanapi, Pimpinan Ponpes Darul Falah, Ustadz Wawan Malik Marwan dan beberapa perwakilan ormas merancang acara pergantian malam tahun baru 2015-2016 yang aman, tentram, dan lebih bernuansa agamis.

Kang Icep juga mengatakan, FSPP mencoba melaksanakan perayaan tahun baru masehi yang selama ini dinilai mubazir, hura-hura dan tidak Islami menjadi lebih bernuansa religius. “Sebagai bentuk syukur kita juga pada Ilahi, malam puncak diisi dengan doa bersama,” turturnya.

Dari hasil pertemuan tersebut, disepakati pada malam pergantian tahun nanti OI Ciamis tetap akan melaksanakan parade band di Alun-alun Ciamis, namun durasinya dikurangi hanya sampai pukul 23.00 WIB. Sedangkan FSPP akan tetap melaksanakan shalawatan dan doa bersama. (Rizal Nurdiana/WP)

Berita lainnya
1 Comment
  1. elrahmat says

    Mudah-mudahan malam tahun berjalan dengan lancar dan terhindar dari perbuatan yang tidak di inginkan

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.