Pria Ini Kehilangan Puluhan Juta dan Puluhan Gram Emas di Parkir Mall Garut
wartapriangan.com, BERITA GARUT. Aksi pencurian dengan modus pecah kaca kembali terjadi di wilayah Garut Jumat (8/1) siang, dan yang kali ini menjadi korban adalah seorang wiraswastawan asal Kelurahan Kota Wetan. Dalam kejadian tersebut uang tunai Rp 40 juta dan emas 30 gram diambil pelaku dari dalam kendaraan yang tengah diparkir di halaman Ramayana Mall Garut.
Kapolsek Garut Kota, Kompol A Kustia mengatakan aksi kejadian pecah kaca diperkirakan terjadi sekitar pukul 14.00 di halaman KFC yang berada di area Ramayana Mall Garut. Saat itu korban bersama keluarga tengah makan siang di KFC dan memarkirkan kendaraan di halaman tempat mereka makan, tidak jauh dari loket tempat kendaraan keluar.
“Berdasarkan hasil penyelidikan kami di TKP, awal mula diketahui kejadian ini oleh korban sekitar pukul 14.30 saat korban hendak pulang usai makan bersama keluarga di KFC. Saat hendak pulang, mereka kaget karena kaca mobil sudah pecah, dan yang dipecah ini kaca kiri bagian belakang mobil jenis new Avanza warna putih dengan nomor polisi Z 1472 AD,” ujar Kapolsek.
Kapolsek mengatakan jika korban diketahui atas nama M Rizky Sulaeman SE yang bekerja wiraswasta dan tinggal di Jalan SMP 3 nomor 4, Rt 05/09, Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota. Berdasarkan pengakuan korban, kata Kustia, yang diambil adalah uang tunai Rp 40 juta dan emas seberat 30 gram yang disimpan dalam tas selendang kecil.
“Saat kejadian tidak ada petugas keamanan yang berjaga di lokasi, dan menurut pengelola Ramayana mereka sedang melaksanakan solat Jumat sehingga tidak ada di lokasi. Kalau saat kami melakukan olah TKP, kondisi sekitar sangat ramai, namun tidak ada seorang saksi matapun yang melihat aksi pecah kaca ini,” katanya.
Menurut Kapolsek, kejadian pecah kaca ini merupakan kali pertama terjadi di tahun 2016, dan kasus terakhir yang serupa terjadi di pertengahan tahun 2015. Pihaknya langsung melakukan penyelidikan pada kasus tersebut, dan ia meminta doa agar bisa mengungkap dan menangkap pelaku pecah kaca itu.
“Jika melihat di sekitaran lokasi kejadian, pelaku merupakan orang profesional. Hal itu kami simpulkan mengingat tidak adanya barang yang kami duga digunakan untuk memecahkan kaca, seperti batu atau besi,” ucapnya. (Jaludin/WP)