Apa Kabar Rutilahu Ciamis? Ini Ada Nini Rati, Sudah 10 Tahun Tinggal di Bekas Kandang Sapi
wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Setelah kemarin menayangkan berita tentang Nini Idoh yang tinggal di gubuk bocor (baca: Dua Kali Didata, Gubuk Nenek di Ciamis Ini Belum Juga Mendapat Bantuan), Warta Priangan lagi-lagi mendapat informasi serupa. Kali ini tentang tempat tinggal seorang nenek di Ciamis. Namanya Nini Rati, usianya sudah menginjak 80 tahun. Tempat tinggal nenek yang satu ini juga mungkin pantas mendapat bantuan program Rumah Tinggal Layak Huni alias Rutilahu Ciamis.
Karena himpitan ekonomi, nenek yang sudah lama ditinggal suaminya ini terpaksa tinggal di gubuk bekas kandang sapi. Namanya bekas kandang hewan, tentunya jauh dari kata nyaman. Dinding anyaman bilik-nya sudah tak rapat, atap rumahnya sudah rapuh, dan selalu bocor saat hujan datang.
Usianya yang sudah senja membuat Nini Rati tak bisa lagi mengandalkan nafkah dari tangan sendiri. Meski begitu, sesekali ia masih terlihat bekerja, jadi buruh harian, untuk pekerjaan apa saja. Urusan makan sehari-hari, ia mengandalkan pemberian tiga orang anaknya. Hanya bantuan untuk isi perut yang bisa diberikan oleh anak-anaknya. Maklum, mereka juga hidup dalam serba keterbatasan.
“Alhamdulillah sok kenging raskin, ti barudak oge…” ujar Nini Rati. (Alhamdulillah suka dapat raskin dan (bantuan makanan) dari anak-anaknya –red).
Menurut Nini Rati dan anaknya, Wari (30), sebenarnya tempat tinggal mereka sudah pernah dua kali didata untuk mendapatkan bantuan. Namun hingga saat ini, bantuan tersebut tak kunjung datang.
“Ya pasti senang kalau benar ada bantuan pemerintah,” jawab Nini Rati saat ditemui reporter Warta Priangan, Dena A. Kurnia.
Nini Rati tinggal di RT 09, RW 04, Desa Tigaherang, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis.
Baca juga: