Kepala Dinsos Ciamis: “Nini Idoh dan Nini Rati Akan Segera Mendapat Bantuan”
wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Kisah Nini Idoh dan Nini Rati, warga Ciamis yang tinggal di gubuk nyaris ambruk menyita perhatian Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ciamis, Dr. H. Wawan Arifien. Dari kepala dinsos Ciamis ini diperoleh kabar baik untuk kedua nenek tersebut. Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis akan segera membantu Nini Idoh dan Nini Rati. Alhamdulillaaah…
“Kami akan segera bantu untuk tahun ini secepatnya,” jelasnya pada Warta Priangan melalui sambungan telepon, Senin (24/01) siang.
Ia juga mengatakan, dalam mendata keluarga sasaran penerima rumah tidak layak huni (Rutilahu) dibutuhkan peran serta masyarakat. Kepedulian warga sekitar diperlukan untuk sama-sama ikut membantu dan membangun masyarakat lain yang kurang mampu.
Dinas sosial siap membantu masyarakat yang memang layak memerima bantuan. “Data alamatnya di mana, siapa, seperti apa kondisi rumahnya kirimkan saja. Akan segera kami tindaklanjuti,” tegasnya.
Ia juga menegaskan, Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis selalu berupaya untuk membagi rata bantuan Rutilahu kepada masyarakat Kabupaten Ciamis. “Setiap tahun ada bantuan, jumlahnya pun selalu meningkat,” pungkasnya.
Sebelumnya, diberitakan di Warta Priangan, dua orang nenek di Ciamis terpaksa tinggal di rumah tidak layak huni. Nini Idoh (75), RT 02, RW 01, Dusun Desa, Desa Bunter, Kecamatan Sukadana tinggal seorang diri di gubuk berukuran 3×5 meter yang bocor dan rentan ambruk. Dan, Nini Rati lebih miris, ia terpaksa harus tinggal di gubuk bekas kandang sapi.
Kedua nenek tersebut telah dua kali didata untuk mendapatkan batuan Rutilahu. Namun, bantuan tersebut tak kunjung datang. (Rizal Nurdiana/Dena A. Kurnia/WP)
Baca juga:
Kasihan… Nini Idoh dan Nini Rati Tidak Bisa Dapat Bantuan Karena Alasan Ini
Apa Kabar Rutilahu Ciamis? Ini Ada Nini Rati, Sudah 10 Tahun Tinggal di Bekas Kandang Sapi
Dua Kali Didata, Gubuk Nenek di Ciamis Ini Belum Juga Mendapat Bantuan