Keluarga Eks Anggota Gafatar Segera Tiba di Garut, Aparat Siaga

42

wartapriangan.com, BERITA GARUT. Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat akhirnya akan menjemput keempat orang warga Garut eks anggota Gafatar. Mereka saat ini bersama ratusan eks anggota Gafatar lainya asal Jawa Barat ditampung di Pondok Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah.

Menurut Kabag Ops Polres Garut, Komisaris Wira Sutria, pihaknya telah melakukan koordinasi menyusul kabar adanya empat warga Garut eks Gafatar di Kalimantan Barat.  Hasilnya, mereka akan dijemput oleh
Dinsos Provinsi Jabar bersama warga eks Gafatar lainnya asal Jabar.  Sedangkan untuk kepulangan selanjutnya ke kabupaten masing-masing, hal itu akan dikoordinasikan lagi dengan pihak Dinsos Provinsi.

Diterangkan Wira, keempat warga Garut yang ditemukan berada di Kalimantan Barat ini adalah suami isteri bernama Tisna (33) dan Nina (32), beserta kedua anaknya, Aksan Fasha Awfal Radilah dan Salwa Sajidah Nur Latifah. Mereka merupakan warga Kampung Cinengah RT 01/01, Desa Jatisari, Kecamatan Cisompet.

Menurut Wira, pihak Polres Garut juga akan membahas berbagai antisipasi dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Garut untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Bahkan jika dianggap perlu untuk dibentuk tim, maka Polres Garut pun sudah menyatakan kesiapannya.

Sebelumnya, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Garut, Asep Suparman, mengatakan diketahuinya domisili keempat warga eks Gafatar tersebut didasarkan atas penelusuran ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
(Disdukcapil) Kabupaten Garut. “Sampai saat ini warga Garut yang jadi pengungsi eks Gafatar itu empat orang. Mereka masih satu keluarga dan berdomisili di Cisompet. Belum ada informasi jika ada warga Garut lainnya,” jelas Asep.

Dari informasi yang dihimpun Warta Priangan, Dinsos Provinsi Jabar telah memberangkatkan empat unit bus untuk menjemput ratusan eks anggota Gafatar ke Boyolali Jawa Tengah. (Yayat Ruhiyat/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.