Bocah Malang Terlantar, Tinggal di Dekat Kediaman Bupati Tasikmalaya

37

wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Asep Supriatna (10) bocah malang warga Kampung Kertasari Rt 08/01 Kecamatan Manonjaya yang berbulan-bulan menderita sakit butuh perhatian dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.

Bocah malang tersebut ditemukan organisasi Pergerakan Relawan Kemanusiaan dan Lingkungan Tasikmalaya (PRKLT) dirumahnya dengan kondisi yang sudah lemah dan langsung dilarikan ke Puskesmas Manonjaya.

“Atas laporan masyarakat kami menemukan Asep ini, dan dengan kondisi lemas makan kami langsung larikan ke Puskesmas dan sekarang sedang dalam perawatan,” ungkap Koordinator PRKLT, Luthfi Hizba Rusydia, Sabtu (13/2/2016).

Luthfi Hizba Rusydia mengatakan Asep Supriatna merupakan korban penelantaran dari kedua orang tuanya. Tapi yang lebih mengagetkan aparatur Pemerintahan di Manonjaya seperti tidak mendengar bahwa ada warganya yang butuh perhatian.

“Ironis sekali padahal Asep berada di Kecamatan tempat tinggalnya Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum, ini sangat menyedihkan sekali, kami berharap para pejabat di negeri ini untuk lebih turun ke bawah melihat kondisi masyarakatnya,” ungkapnya.

Asep Supriatna berasal dari keluarga yang berada di bawah garis kemiskinan tetapi Pemerintahan Desa maupun Kecamatan tidak bisa mendeteksi warganya yang sangat butuh perhatian.

“Kami akan segera melaporkan permasalahan ini ke KPAI, dikarenakan ternyata masih banyak anak-anak dari golongan miskin yang tetap diperbudak dikarenakan ekonomi juga Pemerintahanya seakan tidak mengetahui akan masyarakatnya, keterlaluan,” tegasnya. 

Sebelumnya, berita tentang Asep ini ramai jadi perbincangan di media social. Bahkan sempat beredar surat terbuka yang ditujukan kepada Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzanul Ulum. Surat tersebut mengisakan keluhan dan permohonan Asep untuk bupati yang terpilih kembali memimpin Kabupaten Tasikmalaya tersebut.

Sumber: Galamedianews

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.