Pohon Besar Tumbang, Jalur Ciamis-Cirebon Macet
wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Jalan raya jalur Ciamis Cirebon mengalami kemacetan sekitar empat kilometer. Kendaraan dari kedua arah, baik dari Ciamis menuju Kawali atau sebaliknya, sama-sama tidak bisa melintas. Kemacetan ini disebabkan sebuah pohon angsana berdiameter satu meter tumbang dan menutupi hampir semua badan jalan.
Peristiwa ini terjadi saat hujan disertai angin kencang melanda wilayah Baregbeg, Cipaku dan sekitarnya. Kondisi tersebut mengakibatkan beberapa pohon bambu dan angsana yang berada di pinggir jalan tumbang.
“Saat itu saya sedang berteduh di sebuah warung yang ada di pinggir jalan. Tapi saya heran kok dari arah Kawali tidak ada kendaraan yang melintas. Saat saya cek ternyata di daerah tanjakan Jelat ada beberapa pohon bambu yang tumbang. Pas saya telusuri lagi ternyata ada pohon angsana tumbang menutupi jalan,” jelas Kepala Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, Darsono saat ditemui Warta Priangan di lokasi kejadian.
Masih menurut Darsono, peristiwa tumbangnya pohon angsana tersebut diduga karena usia pohon yang sudah tua dan kencangnya hembusan angin. Dari pantauan di lapangan, masih ada satu dahan pohon besar yang terancam jatuh, pasalnya dahan pohon tersebut tersangkut di pohon yang lain.
Insiden tumbangnya pohon angsana di jalur Ciamis Cirebon itu terjadi Minggu (21/02) sekira pukul 17.10 WIB. Lokasi kejadian tepatnya berada di RT 01 RW 05 Dusun Jelat, Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg.
Saat berita ini diturunkan, Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin dan Sekretaris Daerah, Herdiat serta beberapa pejabat lainnya sudah berada di lokasi untuk meninjau kondisi bencana pohon tumbang.
Petugas saat ini tengah menunggu alat berat untuk mengevakuasi pohon angsana tersebut. (Dena A. Kurnia/WP)