Siang Tadi Puluhan Warga Ciamis Ini Curhat ke Dewan
wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ciamis, Sarif Sutiarsa, melaksanakan kunjungan kerja (reses) ke Desa Cijeunjing Kecamatan Cijeunjing Kabupaten Ciamis, Senin (22/02) pukul 09.00 WIB.
Acara kunjungan kerja yang di gelar di Aula Desa Cijeunjing itu dilakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Warga pun begitu antusias datang dan mengeluhkan segala beban serta unek-unek yang dirasakannya.
Salah satunya adalah Endang (55), ia mengeluhkan kesejahteraan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Selama ini guru PAUD masih menerima honor Rp 50 ribu per bulan. Ia meminta perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis.
Selain itu, Endang juga mengeluhkan lambatnya proses penulusuran kembali sejarah Kerajaan Galuh yang dilakukan Komisi IV DPRD Kabupaten Ciamis.
“Harus seceptanya digali kembali sejarah yang sebenarnya dari Kerajaan Galuh. Masih banyak situs Kerajaan Galuh yang mungkin saja belum terungkap. Jika itu dibuka dan dirawat menjadi pariwisata, akan meningkatkan PAD daerah,” tutur Endang.
Warga lainnya yang mengeluh kepada Sarif adalah Eros, Kepala Dusun Warungjati Desa Cijeungjing. Ia mengadu jika di dusunnya belum mempunyai gedung posyandu. Ia berharap sebagai anggota DPRD Kabupaten Ciamis dari zonanya, Sarif dapat segera membantu membangun gedung posyandu yang dibutuhkan masyarakat.
“Posyandu itu kebutuhan masyarakat yang sangat penting. Kami tidak mempunyai gedung posyandu, selama ini hanya melaksanakan kegiatan di madrasah atau di rumah warga,” ujarnya.
Banyak hal lain lagi yang dikeluhkan warga Desa Cijeunjing kepada anggota DPRD Kabupaten Ciamis dari Fraksi PDI Perjuangan itu. Sarif berjanji akan segera membantu dan merealisasikan segala keluhan yang telah diterimanya.
“Aspirasi yang saya dapat di masyarakat secara langsung akan saya bawa ke Paripurna. Apa yang dipinta bapak-bapak dan ibu-ibu ini tidak seberat dengan apa yang duga. Semuanya sudah ada progmnya. Tinggal dimaksimalkan,” tukas Sarif. (Rizal Nurdiana/WP)