Dicekoki Miras, Remaja Keterbelakangan Mental di Tasik Tergeletak di Trotoar

36

wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Seorang remaja di Tasikmalaya kritis di ruangan Instalsi Gawat Darurat Rumah Sakit Prastya Bunda. Ia diduga mengalami keracunan usai menenggak minuman keras oplosan.

Arif Rahman Nuryadi (20), warga Kampung Riung Gunung RT 2 RW 6, Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, over dosis akibat menenggak minuman keras oplosan. Korban kejang-kejang dan mulutnya berbusa saat ditemukan warga tergeletak di trotoar jalan di Pertigaan Jati, Kota Tasikmalaya.

Arif Rahman Nuryadi (20), saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Prastya Bunda Tasikmalaya. (foto: andri/wp)
Arif Rahman Nuryadi (20), saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Prastya Bunda Tasikmalaya. (foto: andri/wp)

Diduga pemuda yang mengidap keterbelakangan mental tersebut ada yang sengaja mencekoki minuman oplosan hingga over dosis. Menurut ayah korban, Herman Suherlan, dirinya diberitahukan oleh tetangganya bahwa anaknya tergeletak di trotoar jalan. Minggu (21/2) sekitar pukul 21.30 WIB.

“Setelah ditangani petugas medis anak saya sempat diperbolehkan pulang pada pukul 07.00 WIB pagi, namun siang hari anaknya kembali kejang dan mulutnya berbusa,” katanya di ruang IGD Rumah Sakit Prastya Bunda Kota Tasikmalaya, Senin (22/2/).

Sedangkan menurut Totoh, ibu korban, anak keduanya itu jika diberi  makanan maupun minuman oleh siapa pun langsung saja dimakan. “Di rumah anak saya hanya bilang sakit perut dan merasa pusing sebelum akhirnya pingsan dengan mulut berbusa dan langsung dibawa ke RS sekira pukul 14.25 WIB,” ucapnya sambil berurai air mata. (Andri/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.