Musim Tanam Ini Hasil Produksi Padi Garut Diprediksi Menurun

47

wartapriangan.com, BERITA GARUT. Para petani yang menanam padi di Garut memperkirakan hasil produksinya pada musim tanam kedua ini akan menurun. Penurunan itu dimungkinkan terjadi apabila intensitas hujan tinggi dan rendahnya pancaran sinar matahari.

Penasihan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Garut, Endang Solihin, mengatakan pada musim tanam kedua biasanya hasil panen padi agak menurun. Seperti diketahui, cuaca di Garut relatif dingin, terlebih saat musim hujan biasanya ada kendala dalam pertumbuhan bulir lantaran rendahnya pancaran sinar matahari.

“Biasanya kalau hasil panen pada musim tanam kedua menurun sedikit, sebagian bulir ada yang hampa. Dalam kondisi baik, petani bisa memperoleh hasil panen sekitar 7 ton, sedangkan pada musim tanam kedua biasanya hanya sekitar 5 ton atau 6 ton,” ujarnya, Kamis (25/2).

Endang menilai target produksi pada musim tanam pertama tercapai dan hasil panennya memuaskan di mana rata-rata petani memperoleh hasil panen sekitar 7 ton per hektare. Selain itu kondisi cuaca dianggap sangat mendukung selepas musim kemarau panjang sehingga musim tanam pertama sangat memuaskan dan menggembirakan.

“Untuk musim tanam pertama hampir seluruhnya sudah panen, sementara untuk musim tanam kedua diperkirakan yang melakukan tanam sudah mencapai 70 persen. Tapi untuk musim tanam kedua kemungkinan tidak akan tercapai karena intensitas hujan yang tinggi dan rendahnya sinar matahari akan membuat sebagian bulir padi yang hampa, apabila udaranya relatif hangat, dimungkinkan akan diperoleh hasil panen yang maksimal,” katanya. (Jalaludin/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.