Banjir Bandang Ancam Puluhan Rumah Warga di Ciamis

31

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Bencana longsor mengancam puluhan rumah yang berada di Lereng Gunung Geger Bentang, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis. Pasalnya, tebing setinggi 15 meter yang berada di atas permukiman warga mulai longsor dan menutup aliran sungai di bawahnya.

Ancaman longsor ini tepatnya berada di di Dusun Sambungjaya, RT 18 RW 06 Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis. Di kawasan tersebut saat ini terdapat puluhan rumah yang terancam terkena dampak longsor.

‘’Material tebing ini telah longsor dan menutup aliran sungai/kali Ciodeng,’’ ujar salah seorang warga setempat Selamet kepada Warta Priangan, Selasa (08/03).

Peristiwa ini terjadi sejak kawasan tersebut dibuat jalan baru di area Perhutani Gunung Geger Bentang pada bulan Oktober 2015 lalu. Warga, kata Selamet, khawatir terjadinya longsor besar dan banjir bandang yang kemungkinan menimpa rumah warga yang ada di daerah tersebut. Terlebih, kini intensitas hujan semakin tinggi dibandingkan sebelumnya.

Oleh karena itu, ujar Selamet, warga berharap pemerintah dapat membantu untuk mengatasi potensi longsor tersebut. Misalnya dengan memasang beronjong atau alat penahan pergerakan tanah.

Ditemui di ruang kerjanya Kepala Asper BKPH Banjar Selatan, Cucu Suhendar mengemukakan, pihaknya akan menampung keluhan yang disampaikan warga setempat. Dan akan berkoordinasi dengan pihak terkait serta akan meninjau langsung lokasi longsoran material tanah dan bebatuan yang menutupi aliran sungai tersebut.

“Kami akan berkoordinasi dengan pihak CV yang melaksanakan proyek pembuatan jalan di area perhutani Gunung Geger Bentang tersebut untuk bisa membersihkan kembali material longsoran tebing yang menutupi aliran sungai di daerah tersebut. Bahkan kami juga akan memerintahkan pihak CV untuk memasang beronjong atau alat penahan pergerakan tanah, supaya longsoran tidak lebih luas lagi dan mengancam pemukiman warga setempat,” papar Cucu (Baehaki/WP).

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses