Korban Banjir di Tasikmalaya Menolak Dievakuasi

28

wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Tim SAR gabungan dari BPBD, TNI dan Polri berusaha mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya. Namun beberepa warga di antaranya enggan untuk dievakuasi. Mereka beralasan menjaga harta benda dan rumah miliknya.

Untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Tasikmalaya ini, tim SAR gabungan dari BPBD, TNI dan Polri menjemput warga dengan mengunakan perahu karet. Di sepanjang perjalanan, tim SAR menemukan warga yang berusaha mencari bantuan untuk menuju lokasi yang lebih tinggi. Petugas langsung mengevakuasi warga.

Beberapa warga yang didatangi petugas sempat menolak dievakuasi. Padahal air yang menggenang rumah mereka cukup tinggi.

Namun petugas tak pantang menyerah. Tim SAR tetap melakukan penyisiran.sambil memberikan bantuan sementara berupa air bersih dan makanan ringan.

Banjir yang terjadi Kamis dini hari (17/03) ini rutin.terjadi setiap tahun. Kali ini diduga akibat jebolnya tanggul penahan.banjir yang berada di aliran sungai Cikidang.

“Ya pertama kan hujan turun terus, sehingga mengakibatkan tanggul jebol. Akhirnya air meluap dari sungai Cikidang. Ini jumlahnya kira-kira ada 600 kepala keluarga. Ada 500 rumah. Warga dihimbau agar berusaha meninggalkan rumah dan tinggal di tempat pengungsian  mengingat  cuaca tidak bisa ditentukan dan diduga ketinggian air akan terus meningkat sehingga mengancam keselamatan mereka,” himbau Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya, H Kundang Sodikin. (Andri/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.