Geng Motor di Garut Bunuh Seorang Warga
wartapriangan.com, BERITA GARUT. Seorang pemuda tewas dengan luka bacokan di kepala akibat dianiaya oleh berandalan bermotor di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu 19 Maret tengah malam.
“Kasusnya masih dilakukan pendalaman,” kata Kepala Polsek Tarogong Kidul Kompol Richard Latue yang menangani kasus tersebut, Minggu (20/3/2016).
Ia menuturkan pihaknya masih memeriksa beberapa orang saksi terkait pengeroyokan yang menewaskan seorang pemuda Sendi Maulana (23) warga Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.
Kapolsek menyampaikan telah memintai keterangan terhadap tiga orang saksi untuk mengungkap kasus tersebut. Selama ini, lanjut dia, polisi belum dapat memastikan pelakunya karena keterangan dari tiga saksi yang masih terpengaruhi oleh minuman alkohol membingungkan polisi.
“Keterangan saksi belum bisa dipercaya karena mereka berubah-ubah lantaran masih dalam pengaruh alkohol dosis tinggi,” katanya.
Informasi yang dihimpun, peristiwa penganiayaan oleh berandalan bermotor itu terjadi ketika korban sedang berkunjung ke kamar indekos temannya di Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul.
Korban dan temannya tiba-tiba didatangi oleh seorang dari anggota berandalan bermotor kemudian berpura-pura meminta pertolongan. Selanjutnya korban dan temannya menuruti permintaan pelaku lalu pergi menggunakan sepeda motor.
Setibanya di tempat sepi, korban langsung dibacok menggunakan golok oleh seorang pelaku, kemudian datang beberapa pelaku lainnya menyerang korban.
Teman korban berusaha melarikan diri untuk mencari pertolongan, beberapa saat kemudian datang pertolongan lalu membawa korban yang sudah tidak berdaya ke Rumah Sakit dr Slamet.
“Korban mengalami luka bacokan di bagian kepala yang sangat parah, hanya itu informasi yang kami dapatkan,” kata Komandan Koramil Tarogong, Kapten Inf Sutopo yang mendapatkan informasi dari anggotanya di lapangan.
Selain penyerangan di wilayah Tarogong Kidul, aksi berandalan bermotor juga terjadi di kawasan Garut Kota, Sabtu (19/3) malam.
Aksi di Garut Kota berawal dari delapan sepeda motor berboncengan mendatangi kelompok bermotor yang sedang kumpul di pinggir Jalan Ahmad Yani. Akibat penyerangan itu menyebabkan seorang pelajar Teguh Gumilar (18) warga Desa Sukamurni, Kecamatan Cilawu, Garut, mengalami luka bacokan kemudian dibawa ke Rumah Sakit dr Slamet untuk mendapatkan penanganan medis.
Kapolsek Garut Kota Kompol Ahmad Kustia ketika dikonfirmasi wartawan mengaku belum mendapat laporan insiden itu.
Sumber: Okezone