Pengamat Sosial: “Bupati Uu Tak Tahu Etika”

32

wartapriangan. com, BERITA TASIKMALAYA. Pengamat Sosial dan Politik Tasikmalaya, Asep Tamam menilai Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum telah berniat untuk meninggalkan masyarakat Tasikmalaya. Ini dikatakan bupati pada saat deklarasi selepas dilantik oleh Gubernur Jawa Barat, Rabu (23/3).

Menurutnya, tidak sepatutnya dilakukan pada saat itu. Apalagi masih mengenakan pakaian resmi bupati. Hal tersebut tentu tidak beretika sebagai pejabat negara.

Menurutnya, Uu Ruzhanul Ullum tidak menyalahi aturan, tapi secara etika, dia telah berniat untuk meninggalkan warga Tasikmalaya. Uu telah menyakiti masyarakat Kabupaten Tasikmalaya baik yang memilih (SETUJU) maupun yang tak memilih di Pilkada 2015.

Secara etika, lanjut dosen Institut Agama Islam Cipasung tersebut, dia telah lupa bahwa kepercayaan yang diembankan kepadanya bukan mainan yang dengan mudah diperlakukan sekehendak dirinya.

“Ketidakadaan aturan tentang boleh tidaknya seseorang yang baru dilantik bisa mencalonkan diri di pemilihan dengan level lebih tinggi, bukan berarti ia boleh, tetapi harus dimaknai secara komprehensif sehingga tidak mengesankan gila jabatan dan kepemimpinan,” katanya
Menurutnya, Mendagri harus menegur bupati terlantik karena memberi ruang atau peluang yang luas bagi terjadinya pro kontra dan kegaduhan sosial di Tasikmalaya. (Andri/WP)

Baca juga:

15 Menit Setelah Dilantik, Bupati Tasik Langsung Deklarasi Nyalon Gubernur

Kiai Priangan: Kami Usung Bupati Tasik untuk Nyalon Gubernur Jabar

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.