Oknum Perangkat ‘Nakal’, Kantor Desa di Ciamis Ini Didatangi Puluhan Massa

71

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Puluhan massa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Paguyuban Pemuda Pasundan mendatangi Kantor Desa Imbanagara Raya. Mereka melakukan audiensi tentang Program Nasional (Prona) pembuatan akta sertifikat dan pemutihan tanah tahun 2016.

Dalam audiensi tersebut massa menuding salah satu petugas desa telah memungut uang administrasi tanpa ada sosialisasi. “Sejauh ini masyarakat tidak tahu sama sekali tentang Prona pembuatan sertifikat dan pemutihan akta tanah, apakah prona tersebut gratis apa tidak,” kata Kepala Divisi Investigasi Forum, Jenal Hartono, di Aula Desa Imbanagara Raya, Senin (16/5).

Jenal menilai, para oknum desa tersebut dalam penyampaiannya tidak dimengerti oleh masyarakat, hanya ada pemberitahuan tentang pembuatan akta tanah dan pemutihan. Program dan teknis-teknisnya sama sekali tidak diinformasikan.

“Permasalahan tentang program prona ini baru rencana, tetapi di lapangan sudah ada pungutan ke warga sebanyak 5 kepala keluarga, tetapi prosesnya sudah 8 bulan tidak kunjung selesai. Pungutan dari warga sangat bervariatif mulai dari Rp150-Rp600 ribu,” ujarnya.

foto: tantan mulyana/wp
foto: tantan mulyana/wp

Di tempat yang sama, Kepala Desa Imbanagara Raya, Tarwan Ruhyawan mengatakan, awalnya ada pemberitaan di sebuah media lokal, bahwa salah seorang perangkat desa meminta biaya prona tahun 2016. Memang untuk tahun 2016 ada penawaran dari Badan Pertanahan Negara (BPN) Kabupaten Ciamis sebanyak 100 bidang.

“Tetapi behubung dengan akan digelarnya Pemilihan Kepala Desa serentak waktu itu, jadi program tersebut kami tolak. Namun aparat desa kami cepat tanggap dalam artian menampung kepada calon-calon penerima manfaat sehingga masyarakat sudah ada yang titip, tetapi uang tersebut sudah dikembalikan,” ucapnya.

Tarwan sangat menyayangkan pada tanggal 11 Mei 2016 ada surat pemberitahuan dari ketua forum tersebut, tetapi ketua forum tersebut tidak bisa hadir. Kami sudah menekankan tentang program tersebut, jangan dulu diinformasikan kepada masyarakat untuk program prona tahun 2016.

“Karena berbagai pertimbangan, kami sebagai kepala desa bersama perangkat desa yang lainnya terlalu sibuk dengan pekerjaan menjelang pilkades. Dan saya tegaskan untuk program prona tahun 2016 tidak ada sama sekali,” pungkasnya.

Audiensi tersebut dihadiri Muspika Ciamis di antaranya, Danramil Ciamis, Mayor Inf Ikeu Mastika, Kapolsek Ciamis, Kompol Bujang Harapan, Camat Ciamis Drs. H. Yayat. M.Si. (Tantan Mulyana/WP)

 

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses