BPJS Deteksi Dini Kanker Serviks Puluhan Ribu Warga
wartapriangan.com. BERITA CIAMIS. BPJS Kabupaten Ciamis melaksanakan kegiatan pemeriksaan IVA dan pap smear di Puskesmas Cijeungjing. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengetahui atau mendeteksi dini adanya kanker leher rahim/kanker mulut rahim.
Jenjis kanker ini sering terjadi pada wanita dan juga penyebab kematian nomor satu. Jenis kanker yang menyerang wanita dan untuk mengantisipasi terjadinya kanker serviks, peserta JKN-KIS dapat memeriksakan diri pada resiko penderita kanker leher rahim ini di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau sarana penunjang lain yang bekerjasama dengan BPJS kesehatan.
Tahun 2016 (Juni 2016) deteksi dini yang dilakukan BPJS Kesehatan dengan metode IVA telah berhasil menjangkau 21.146 peserta. Sementara pap smear berhasil menjangkau 37.256 peserta dan tercatat sebagai rekor MURI sebagai program pelaksana pemeriksaan IVA dan pap smear dengan titik layanan terbanyak serentak di Indonesia.
Kegiatan ini serentak dilaksanakan di Kupang dan kota lain, tepatnya 1.558 pelayanan pemeriksaan infeksi Visual Asam Asetat (IVA) dan Pap smear dengan terget peserta 27.000 pemeriksaan IVA dan 10.275 untuk pemeriksaan Pap smear.
Kepala BPJS Cabang Banjar, H. Wawan Nawawi, M.PH, M.M mengatakan maksud diadakan kegiatan ini untuk meningkatkan gerakan hidup sehat dan mendukung pembanguan indeks manusia.
Jumlah kasus kanker serviks terhitung Januari sampai Juni 2016, di tingkat pelayanan rawat jalan tingkat lanjutan mencapai 45.006 kasus dengan total biaya Rp. 33,4 miliar. Sementara di tingkat rawat inap ada 9.381 kasus dengan total biaya sekitar Rp. 51,3 miliar.
Wawan Nawawi, M.PH, M.M menyarankan agar masyarakat jangan takut dan enggan untuk melakukan pemeriksaan IVA atau Pap smear. “Di sinilah peran FKTP untuk mengajak peserta JKN-KIS agar melakukan pemeriksaan melalui kegiatan ini”.
Ia mengharapkan peserta JKN-KIS untuk melakukan deteksi dini terhadap kanker rahim yang semakin meningkat.
“Setiap satu jam wanita di indonesia meninggal dikarenakan kanker leher rahim,” tambahnya
Menyinggung tentang BPJS palsu, H. Wawan Nawawi, M.PH, M.M menghimbau agar melakukan pendaftaran ke kantor BPJS langsung tanpa melalui perantara atau calo. (Dena A. Kurnia/WP).