Ratusan Pendekar Ciungwanara dari Ciamis

wartapriangan.com. BERITA CIAMIS. Puluhan anak berpakaian hitam-hitam terlihat asyik berlatih bela diri pencak silat. Layaknya pendekar yang sering dilihat di film-film, mereka serius memeragakan beragam jurus yang diajarkan gurunya.

Dalam hal fisik, anak-anak relatif lebih lemah dibandingkan dengan orang yang lebih dewasa. Namun hal ini bukan berarti anak- anak tidak bisa berbuat apa-apa saat kejahatan mengintainya.

Dengan teknik tertentu dari teknik dasar beladiri anak-anak pun masih dapat berbuat, guna membuka peluang terhindar dari berbagai tindak kejahatan yang tengah mengancamnya.

Hal ini terungkap dalam Pelatihan Beladiri Pencasilat Perguruan Ciungwanara di Lapangan Lokasana, Selasa (02/08).

Kurniawan yang kerap dipanggil Juli, sang pelatih menerangkan, perguruan Ciungwanara berdiri sejak tahun 1997 sampai sekarang. “Visi misinya mendidik beladiri dari usia dini untuk mejadi anak yang berperstasi dalam olahraga”.

Perguruan ini melatih murid-muridnya semingu dua kali. “Tapi kalau menghadapi Lomba dan O2SN jadwal latihan menjadi seminggu tiga kali,” tambah Juli.

“Anggota perguruan Ciungwanara 200 lebih dari mulai pelajar SD sampai SMA juga ada,” terangnya.

Salah satu anggota Perguruan Pencak Silat Ciungwanara, Giraldi yang masih duduk di bangku sekolah dasar merasa senang mengikuti latihan pencak silat di Perguruan Ciungwanara dan menurutnya tanpa ada paksaan dari siapa pun.

“Seneng ngiringan latihan pencasilatna, da ieumah kahoyong abi ngiringan latihanna,” terangnya (Dede Hermawan/WP).