Gemas Bertahun-tahun Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Puluhan Kepala Desa di Ciamis Datangi DPRD

39

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Gemas lantaran jalan rusak dan tak kunjung diperbaiki  10 kepala desa  di Kecamatan Banjar Anyar dan ratusan massa yang mengatas namakan Forum Pemantau Infrastruktur Ciamis dan Forum Masyarakat Desa Perbatasan Kabupaten Kota di Kecamatan Banjar mendatangi gedung DPRD Ciamis, Kamis (25/08).

Mereka berasal dari Desa Pasawahan, Kalijaya, Banjaranyar, Cigayam, Karyamukti, Cikupacikaso, Sindangsari, Langkapsari, dan Tanjungsari.

Perwakilan kades dari Desa Banjar Anyar, Tata menuturkan, kedatangan mereka bersama tokoh masyarakat dan kesepuluh kades  ke DPRD Ciamis  untuk menanyakan kenapa desanya sudah bertahun-tahun belum ada perbaikan jalan. Selain itu,  Forum Pemantau Infrastruktur Ciamis dan Forum Masyarakat Desa Perbatasan Kabupaten Kota mempertanyakan kapan pembangunan Kantor Kecamatan Banjaranyar.

Suasana audiensi antara Komisi II DPRD Ciamis dengan 10 kepala desa di Kecamatan Banjar Anyar dan ratusan massa yang mengatas namakan Forum Pemantau Infrastruktur Ciamis dan Forum Masyarakat Desa Perbatasan Kabupaten Kota. (foto: dena a. kurnia/wp)
Suasana audiensi antara Komisi II DPRD Ciamis dengan 10 kepala desa di Kecamatan Banjar Anyar dan ratusan massa yang mengatas namakan Forum Pemantau Infrastruktur Ciamis dan Forum Masyarakat Desa Perbatasan Kabupaten Kota. (foto: dena a. kurnia/wp)

Para kades juga mendesak agar kualitas jalan desa Kecamatan Banjaranyar segera direalisasi karena jalan merupakan akses penting bagi lajunya perekonomian masyarakat.

Massa tersebut ditemui sejumlah anggota Komisi III DPRD Kabupaten Ciamis, Asda II dan sejumlah kepala dinas maupun para wakil dari instansi terkait.

Ketua Forum Pemantau Infrastruktur Ciamis dan Forum Masyarakat Desa Perbatasan Kabupaten Kota, Andi Fikri menjelaskan, kedatangannya dan warga lain ke DPRD Ciamis untuk menanyakan tentang tapal batas kabupaten, “Di mana Ciamis punya wilayah dan batas, infrastruktur perbatasan yang harus diprioritaskan mengingat denyut nadi ekonomi. Apabila infrastrukturnya belum diperbaiki akan berpengaruh terhadap roda aktifitas masyarakat. Selain itu memohon kepada pemerintah memploting batas kabupaten. Contoh dapur di Pangandaran ruang tamu di Ciamis,“ jelas Andi.

“Ini akan berdampak pada PAD dikemudian hari kalau tidak segera diselesaikan,“  tambahnya.

Asda II, Soekiman menjelaskan, pembangunan dilaksanakan secara bertahap. “Tapi Insya alloh akan diprioritaskan 2017 pasti kebagian soalnya sekarang tahun infrastruktur, “ paparnya

Kadis Bina Marga, SDA, ESDM Kabupaten Ciamis, Ika Darmaiswara pun menambahkan, banyak desa yang memerlukan pembangunan tapi anggaran terbatas.

“Tahun 2017 yang diprioritaskan bukan hanya jalan saja tapi kami juga air bersih,“ tambah Sekretarus Dinas Ciptakarya, Kebersihan dan Tata Ruang Kabupaten Ciamis, Andang  Irfan. (Dena A. Kurnia/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.