Kakek yang Hanyut di Sungai Apur Akhirnya Ditemukan Tewas di Ciamis
wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Sungguh malang nasib kakek di Banjar ini. Pasalnya ia tewas terseret arus sungai apur pada Selasa (03/01) sekitar pukul 19.00 WIB.

Dengan kegigihan Tim SAR Gabungan dari BPBD Kota Banjar, PMI Banjar, Jeram Seribu, dan relawan lainnya, selama kurang lebih 8 jam pencarian, korban berhasil ditemukan di Blok Patok Bengkung, tepatnya di Dusun Sukabagja, RT 20 RW 05, Desa Kelapasawit, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (04/01) sekitar pukul 10.45 WIB.

Korban dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kota Banjar guna dilakukan otopsi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Warta Priangan dari salah seorang saksi, Iran (40), korban setiap sore mencari rumput di sekitar lapang AURI Desa Rejasari, untuk pakan ternak miliknya. Namun hingga malam tiba korban tidak pulang, hanya ada sebilah arit, rumput, dan tudung milik korban yang tersimpan di pinggir saluran irigasi di daerah tersebut.

Masyarakat pun bersama-sama mencari korban hingga ke kebun jagung dan menyusuri saluran irigasi namun tidak ditemukan. Warga pun kemudian melapor ke desa dan dilanjutkan ke Mapolsek Langgensari dan BPBD Kota Banjar.


Pencarian terhadap korban yang diketahui bernama Dirman (70) lelaki tua asal Dusun Sindanggalih, RT 03 RW 06, Desa Rejasari, Kecamatan Langgensari, Kota Banjar dilakukan warga bersama Tim SAR, Polisi dan TNI di sepanjang aliran irigasi dan sungai apur. Hingga membuahkan hasil, akhirnya korban ditemukan di daerah Blok Patok Bengkung, tepatnya di Dusun Sukabagja, RT 20 RW 05, Desa Kelapasawit, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis.

Koordinator Lapangan, Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana Alam BPBD Kota Banjar, Uman Suhaman, S.IP, membenarkan kejadian tersebut. “Korban sudah ditemukan, dan sudah dikembalikan pada keluarganya. Saya harap warga harus hati-hati mengingat memasuki musim hujan arus sungai biasanya cukup deras,” tandas Uman (Baehaki Efendi/WP).