Iing Ingatkan Warga Ciamis Waspada Bencana!
wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Bupati Ciamis, Drs. H. Iing Syam Arifien mengingatkan masyarakat di seluruh wilayah Ciamis agar mewaspadai potensi bencana yang dapat muncul kapan saja.
Menurut Iing, saat ini di wilayah Kabupaten Ciamis masih terjadi musim hujan dengan intensitas sedang dan tinggi, sehingga berpotensi menimbulkan bencana alam. Tidak hanya hujan, angin kencang dan petir juga terjadi di sejumlah wilayah.
“Agar tidak menimbulkan bencana, pohon-pohon yang rindang dirapikan. Dipangkas saja, jangan asal ditebang. Kalau terkena angin agar tidak tumbang,” kata Iing kepada Warta Priangan, Senin (09/01) di Aula Gedung PKK Kabupaten Ciamis usai memberikan penghargaan kepada para siswa-siswi DTA yang telah mengikuti kegiatan Porsadin Tingkat Provinsi Jawa Barat.
Iing juga mengingatkan warga yang tinggal di daerah termasuk rawan longsor. Iing berharap agar masyarakat di wilayah tersebut meningkatkan kesiapsiagaannya. Warga dan relawan di wilayah perbukitan seperti di wilayah selatan dan utara diharapkan bersiaga.
“Jika menemukan retakan pada tanah atau lereng bukit, laporkan ke pemerintah agar segera dilakukan tindakan,” ucapnya.
Diakuinya, tidak semua lokasi potensi bencana dapat diawasi. Kondisi tersebut menuntut kewaspadaan dari masyarakat. Salah satu upayanya dengan meningkatkan ronda malam sehingga ketika muncul kejadian dapat segera melapor dan ditangani.
“Masih ada sejumlah titik yang lolos dari pengamatan petugas. Ini yang sebenarnya berpotensi menimbulkan bencana. Sudah diantisipasi, ternyata di kawasan lain. Untuk itu masyarakat harus meningkatkan kesiapsiagaan,” jelasnya.
Iing, juga menambahkan mudah-mudahan Pemerintah Kabupaten Ciamis, bisa segera merealisasikan keinginan sejumlah warga, untuk membeli dan menyiagakan mobil Damkar diwilayah Ciamis Selatan dan Ciamis Utara, sehingga bila terjadi bencana kebakaran diwilayah tersebut bisa cepat tertangani, tidak seperti sekarang harus menunggu kiriman mobil Damkar dari wilayah Kota Ciamis. (Baehaki Efendi/WP).