Tak Kunjung Diperbaiki, Gorong-gorong di Ciamis Ambruk

44

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Keberadaan gorong-gorong yang ambruk di Dusun Sindangsari, RT 07 RW 02, Desa Kalijaya, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, belum mendapat perhatian dari pemerintah daerah setempat. Sehingga jurang yang berada ditengah jalan tersebut sangat mengancam keselamatan pengendara yang melintas, karena dari penglihatan sangat tidak jelas meski sudah diberi tanda oleh warga.

Foto : Baehaki/wartapriangan.com
Foto : Baehaki/wartapriangan.com

Rusaknya gorong-gorong itu sudah berlangsung sekitar tiga bulan lebih, kondisi aspal yang amblas melebihi separuh badan jalan membuat para pengendara yang melintas harus lebih berhati-hati, karena apabila sampai tidak memperhatikan jurang tersebut akan terjadi kecelakaan. Namun sayang meski kondisinya sangat memprihatinkan rupanya belum ada perhatian dari pihak terkait, sehingga warga berinisiatif memberikan tanda agar diketahui oleh para pengendara.

“ Ya kalau lewat jalan ini memang harus lebih berhati-hati, karena jurang dari rusaknya gorong-gorong itu tidak terlihat begitu jelas, padahal sudah diberi tanda seadanya oleh warga disini. Tetapi meski kondisinya sangat memprihatinkan sepertinya tidak ada yang peduli, sebab itu kan sudah lama sampai sekarang tidak kunjung diperbaiki,” kata Iwan, salah seorang pengendara yang melintas, menuturkan kepada Warta Priangan, Selasa (24/01).

Disebutkan, bahwa selama ini kerusakan gorong-gorong itu seringkali dikeluhkan oleh para pengendara yang melintas, karena jalan yang bisa digunakan hanya separuh, sehingga apabila ada mobil dari dua arah masih harus bergiliran.

“ Ya kalau roda dua tidak harus bergiliran melintasi jalan itu, tetapi jika roda empat secara bersamaan ada dari dua arah mereka salah satunya harus mengalah. Jadi digilir setiap arah, jadinya akan terlambat,” Ungkap salah seorang warga setempat Ilyas

Para pengendara yang menggunakan mobil ceper mengaku kesulitan melalui jalan tersebut, karena ketika melintas harus dipandu oleh temannya agar ban mobil tidak terjerumus ke dalam jembatan, sebab badan jalan sudah sangat sempit dan miring akibat sering dilalui kendaraan menghindari ambruknya gorong-gorong. Selain itu pada dimalam hari dilokasi itu juga minim penerangan jalan, maka pengendara harus lebih berhati-hati. (Baehaki Efendi/WP).

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses