Dorong Minat Baca Siswa, SD di Ciamis Dirikan Pojok Baca

60

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Dari 61 negara yang disurvei, ternyata Negara Indonesia masih menempati urutan ke 60 perihal kebiasaan membaca. Kemendikbud pun menggenjot sekolah agar menggalakkan program baca yang mendorong siswa gemar membaca. Bagaimana pun membaca adalah gerbang pengetahuan. Agar siswa tertarik membaca, sekolah perlu berbagai inovasi yang meransang siswa merasa nyaman membaca di sekolah. Salah satunya seperti yang dilakukan SD Negeri 1 Pamarican, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dengan mendirikan Pojok Baca.

Pojok baca adalah sarana yang dibangun sekolah untuk mendukung program wajib baca yang diadakan setiap hari, 10 menit sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung.

“Usai mendapatkan hibah buku bacaan dari Usaid Prioritas, koleksi buku bacaan di perpustakaan bertambah. Kami pun berinisiatif untuk membuat pojok baca yang memungkinkan siswa merasa nyaman membaca buku,” kata Ajat Sudrajat, S.Pd. salah seorang guru SD Negeri 1 Pamarican, saat ditemui disekolahnya, Senin (06/03).

SD Negeri 1 Pamarican yang berada di wilayah kaki Gunung Geger Bentang yang sejuk, tentunya lokasi sekolah tampak jauh dari keramaian dan hiruk pikuk jalan raya sehingga menginspirasi sekolah untuk mendirikan pojok baca.

“Rupanya keberadaan pojok baca menginspirasi siswa untuk sering membaca, diluar jam wajib baca. Apalagi pojok baca berada di area sekolah sehingga siswa dapat memanfaatkanya usai jam pelajaran atau di sela-sela pembelajaran,” tambah Ajat.

Pojok baca dibangun dengan swadana sekolah setelah melihat antusiasme siswa yang tinggi dalam membaca. “Pojok baca kami bangun dengan sederhana dan menggunakan konsep lesehan. Untuk kebutuhan buku-buku, kami sudah siapkan koleksi buku dalam box. Siswa dapat memilih buku bacaan yang digemarinya dalam box buku yang telah disediakan,” jelas Ajat.

Pojok baca menjadi sarana siswa agar dapat tetap membaca, walaupun sekolah tersebut belum memiliki bangunan perpustakaan yang permanen dan bagus.

Lia Nurhayati, selaku guru dan pengelola perpustakaan berpendapat, minat siswa untuk membaca begitu tinggi setelah adanya pojok baca.

“Sengaja pojok baca kami bangun dengan nyaman, walaupun karena kami belum memiliki bangunan perpustakaan sekolah. Adanya pojok baca memungkinkan siswa untuk tetap membaca dengan koleksi buku dalam box,” ujar Lia.

Lia menambahkan, ia berharap kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk segera memberikan bantuan ruang perpustakaan yang baik dan permanen, apalagi sekolah ini berada di pusat Kota Kecamatan Pamarican. Harapannya mudah-mudahan dengan adanya bangunan perpustakaan yang permanen dapat lebih giat lagi mendorong minat baca siswa di sekolah tersebut. (Baehaki Efendi/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.