Pembangunan Mesjid Besar di Garut Diprotes Massa

40

wartapriangan.com, BERITA GARUT. Rencana pembangunan Mesjid besar Kecamatan Cibatu diprotes sebagian warga. Pasalnya tanah yang digunakan merupakan tanah carik Alun-Alun Cibatu.

Untuk itu Forkopimda Kecamatan Cibatu mengadakan audensi dengan panitia pembangunan Mesjid. Dalam audensi tersebut, para tokoh menyayangkan kenapa pembangunanya harus di tanah alun-alun.

Menurut salah seorang tokoh masyarakat, Tatan Asmara mengatakan, bukanya mau memperhambat pembangunan Mesjid, namun katanya kenapa harus menggunakan tanah milik alun-alun. Pembangunan Mesjid tersebut harus dihentikan sementara sebelum ada titik temu atau mencari lokasi yang lebih tepat.

Camat Cibatu, Ny. Mekarwati menegaskan, sejumlah tokoh setempat sebenarnya bukan menolak pembangunan Mesjid, namun mempersoalkan lokasinya yang berada di atas lahan alun-alun. Untuk itu, Mekarwati berjanji akan segera melakukan rapat intern dengan seluruh panitia pembangunan guna mencari solusi yang terbaik.

“Camat akan kembali menggelar rapat antara tokoh masyarakat dan panitia pembangunan masjid pada hari Senin mendatang,” ujarnya.

Menurut sumber, dana yang dipakai dalam membangun Mesjid besar Cibatu itu berasal dari bantuan Qatar Charity.

Forkopimda Kecamatan Cibatu akan segera memfasilitasi antara panitia pembangunan masjid dengan sejumlah tokoh masyarakat yang kontra.

Mekarwati mengatakan, niat sejumlah tokoh itu baik begitu juga panitia yang tengah konsentrasi membangun Mesjid. Dengan begitu, jangan sampai akhirnya timbul ketidak baikan.

“Kedua belah pihak mempunyai niat yang baik. Tinggal dipertemukan sehingga menghasilkan solusi yang terbaik,” pungkas Mekarwati. (Yayat Ruhiyat/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.