DPRD Gelar Sidang Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati Pangandaran
wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran, menggelar Sidang Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Pangandaran di Aula DPRD Kabupaten Pangandaran, Jumat (24/03).
Sidang paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Iwan M Ridwan. Dihadiri oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Wakil Bupati Adang Hadari, Sekretaris Daerah, Wakil Ketua DPRD serta para anggota DPRD, kepala SKPD, unsur Forkopimda dan undangan lainnya.
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata dalam sambutannya mengatakan, pemerintah berusaha semaksimal mungkin berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Secara bertahap pihaknya melakukan langkah-langkah nyata melanjutkan roda pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Sekalipun masih dihadapkan pada berbagai kendala dan hambatan yang tidak sederhana.
“Kami pun menempatkan birokrasi pada ruang yang benar yang tentunya akan bermakna pada upaya pembangunan aparatur profesional yang mampu memberikan pelayanan prima bagi kebutuhan publik serta mampu mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi oleh masyarakat sebagai pelanggan yang harus dilayani. Terlebih pada usia Kabupaten Pangandaran yang baru berusia 4 tahun, kami berketetapan hati untuk meningkatkan pelayanan publik pemerintah daerah,” ujar Bupati.
Jeje Wiradinata menambahkan, penyampaian LKPJ pada hakekatnya merupakan progres report dari penyelenggaraan pemerintah daerah yang garis besarnya melaporkan serangkaian penyelenggaraan urusan desentralisasi tugas pembantuan dan tugas umum pemerintahan.
“Di samping itu dalam LKPJ ini juga disampaikan laporan pengelolaan keuangan daerah termasuk belanja dan pendapatan daerah tahun anggaran 2016,” kata Jeje.
Menurutnya, pembangunan serta pemberdayaan masyarakat Kabupaten Pangandaran pada tahun 2016 mengalami dinamika yang cukup tinggi. Hal ini berkaitan erat dengan situasi yang berkembang baik di tingkat lokal regional maupun di tingkat nasional.
Pelaksanaan agenda pembangunan Tahun Anggaran 2016 yang telah kita laksanakan mengalami dinamisasi pada hal-hal strategis bahkan yang terjadi di luar asumsi dan kendali pemerintahan daerah.
Semua itu lanjutnya, akan memberikan pengaruh terhadap proses yang berlangsung di tingkat implementasi oleh karena disamping terdapat keberhasilan yang telah dicapai tentu tidak sedikit pula kekurangan yang memerlukan peningkatan kinerja pembangunan di berbagai bidang pada tahun-tahun berikutnya.
“Kami berusaha semaksimal mungkin mengatasi berbagai kekurangan dan kelemahan yang ada termasuk memperhatikan seluruh rekomendasi DPRD yang saat ini telah kami upayakan untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya. (Iwan Mulyadi/WP)