Bangkai Kapal MV Viking Lagos Dilaporkan Cemari Laut Pangandaran

187

wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Direktorat Jendral Pengelolaan Ruang Laut (PRL) Kementerian Kelautan dan Perikanan RI melakukan survei terhadap keberadaan bangkai kapal MV Viking Lagos di perairan Batu Mandi Pantai Barat Pangandaran.

Survei tersebut terkait adanya laporan dari masyarakat mengenai pencemaran air laut yang bersumber dari limbah yang keluar dari dalam kapal MV Viking tersebut.

Dari pantauan Warta Priangan, dalam pelaksanaan survei terhadap pencemaran air laut oleh bahan bakar minyak jenis solar yang dikeluarkan dari kapal MV Viking Lagos yang ditenggelamkan di kawasan laut pasir putih pantai barat Pangandaran. Dengan menggunakan perahu nelayan dan alat bantu kamera drone pegawai PRL melakukan surveiguna pengambilan gambar baik untuk mengetahui asal keluar tumpahan minyak serta seberapa lebar penyebarannya.

Tampak beberapa petugas dari Direktorat Jendral Pengelolaan Ruang Laut (PRL), PSDKP Pelabuan Ratu dan Cilacap, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pangandaran, Pos TNI AL Pangandaran.

Diduga minyak yang mencemari laut sisa limbah kapal yang terperangkap, dan limbah minyak keluar dikarenakan ada masyarakat yang mengambil besi penutup limbah.

Saat ini survei dihentikan sementara menunggu air pasang tertinggi dan surut terendah, untuk memastikan dan penanganannya.

Sementara ini dari Dirjen PRL KKP RI sudah mengirimi surat kepada pihak PT Pertamina Cilacap guna membantu penanganan limbah.

Sedangkan Tim dari Pertamina masih dalam perjalanan ke Pangandaran. Pihak Pertamina sendiri saat ini belum mengerahkan peralatan dan masih menunggu hasil survei hari ini.

Komandan Pos TNI AL Pangandaran Peltu Laut Dayat Sudrajat mengatakan, survei dilakukan karena adanya laporan dari masyarakat soal adanya limbah minyak yang keluar dari badan kapal.

“Penyebarannya berupa pelangi di permukaan air laut, dan berbau, tapi tidak sampai mengganggu lokasi obyek wisata,” ujarnya.

Dayat menambahkan, karena kondisi permukaan laut masih pasang, maka survei dihentikan sementara hingga keadaan air laut surut dan menunggu pihak Pertamina datang ke lokasi.

Namun dirinya menegaskan belum mengetahui kelanjutan penanganan bangkai kapal illegal fishing MV Viking Lagos tersebut.

Kepala Dinas Kelautan, Perikanan Dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran, Rida Nirwana membenarkan soal pelaksanaan survei menanggapi adanya laporan dari masyarakat tentang limbah minyak yang keluar dari kapal MV Viking Lagos.

Dirinya mengatakan, hingga saat ini survei terhadap limbah yang dikeluarkan dari bangkai kapal tersebut masih terus dilakukan. (Iwan Mulyadi/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.