Ini Kalimat Terakhir Pemuda Tasikmalaya yang Nekat Loncat dari Jembatan

85

wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Pagi tadi, Sabtu (22/04), warga Mangkubumi Tasikmalaya digegerkan kabar seorang pemuda yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis. Pemuda Tasikmalaya ini menjatuhkan diri dari jembatan Sungai Cikunten. Nyawanya taktertolong, mungkin kehabisan oksigen karena tenggelam di sungai dengan kedalaman empat meter. Pada beberapa bagian tubuhnya juga terlihat luka akibat terbentur benda keras.

Pemuda Tasikmalaya itu bernama Wawan Hermawan. Usianya masih relatif muda, 32 tahun. Usia yang biasanya identik dengan semangat dan kekuatan. Ada dugaan, ia nekat mengakhiri nyawanya karena pulang kerja tidak dapat uang. Tragis memang. Terlebih, ia melakukan aksi nekatnya tepat di depan kakak tercintanya, Ronald (36). Pantas, ketika tangisan Ronald takjuga bisa berhenti, meski puluhan pasang tangan warga dan aparat berusaha menenangkan dirinya.

Takada yang bisa dilakukan Ronald ketika secara tiba-tiba adiknya melakukan hal nekat, menjatuhkan dirinya dari jembatan, lalu tubuh adiknya memecah arus Sungai Cikunten. Jasadnya baru bisa dievakuasi setelah terbawa arus sejauh 100 meter dari TKP.

Dari informasi yang dihimpun, kabarnya korban mendadak turun dari motor yang sedang dikendarai kakanya. Ya, tepat di jembatan Sungai Cikunten, almarhum Wawan yang saat itu sedang dibonceng oleh kakanya, mendadak turun dari motor. Dan, tanpa basa-basi lagi, ia langsung menjatuhkan diri dari jembatan setinggi tujuh meter itu.

Sebelum turun dari motor, almarhum Wawan sempat menanyakan sesuatu pada kakaknya, “Bagaimana kesehatan ibu?”. Ronald menjawab, ibu baik-baik saja. Ia sama sekali takmengira, pertanyaan itu menjadi kalimat terakhir yang ia dengar dari adik teracintanya. (Andri/WP)

 

BACA JUGA:

Nekat Loncat dari Jembatan, Seorang Pemuda Tasikmalaya Tewas

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.